Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ketangguhan Volta, Menjajal Jalan Berlubang dan Banjir di Kota Medan

Kompas.com - 19/11/2022, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kurir SiCepat sudah wara-wiri di Jalanan Kota Medan dengan sepeda motor listriknya. Seragam warna menyolok mati membuat gampang ditandai, semakin mudah dikenali karena mereka menggunakan sepeda motor listrik Volta saat mengantarkan paket.

Siapa di balik kehadiran dua merek tersebut? Adhya Group namanya, bergerak di empat pilar bisnis yaitu: property dan hospitality, media, entertainment dan creative, food and beverage serta product and services.

Diler utama Volta untuk Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dibuka di Kota Medan pada 11 November 2022, di Jalan Profesor HM Yamin Nomor 25, Kota Medan. Dilakukan pula perjanjian kerja sama dengan Adira Finance Medan untuk pembiayaan kredit.

Saat pembukaan, lima orang langsung membeli tunai tipe 401, paling mahal dan gahar seperti yang dipakai sang brand ambassador Deddy Corbuzier.

Baca juga: Setelah Pengadaan Motor Listrik, Hippindo Bakal Sediakan SPKLU

Alasan kelima pembeli memakai motor listrik, pertama karena tidak perlu lagi mikirin Bahan Bakar Minyak (BBM) yang harganya naik turu, antre di SPBU, mengganti oli setiap bulan. Selain itu, spontannya lebih enak dibanding matic yang lain dan desainnya bagus.

Pemerintah sudah mewacanakan penggunaan motor listrik dalam aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Wali Kota Medan Bobby Nasution juga dinilai punya rencana menjadikan Medan sebagai kota ramah lingkungan dengan penggunaan energi bersih.

Chief Executive Officer Adhya Group Ricky Wijaya mengaku sedang melakukan pendekatan, inginnya, semua aparatur pemerintahan daerah memakai motor listrik untuk mengurangi penggunaan BBM fosil.

"Lagi kita omongin juga, pendekatan, supaya semua pakai kendaraan hemat energi," kata Ricky, Sabtu (19/11/2022).

Kalau memungkinkan dilakukan kerja sama, apakah akan menggunakan semua produk Volta atau membuka kesempatan untuk kompetitor lain.

Ricky bilang, pihaknya terbuka dan senang kalau banyak yang ikut berkompetisi. Alasannya, bisa sama-sama mengajari masyarakat tentang apa itu motor listrik.

Baca juga: Hippindo Rilis Program Satu Juta Motor Listrik untuk Sektor Ritel

"Gak bisa kita sendiri, harus bareng, edukasi ini yang masih minim. MoU dengan Adira membuat potensi lebih besar lagi B2B, mendorong pebisnis-pebisnis lokal yang punya karyawan banyak mendukung program konversi kendaraan konvensional ke listrik," beber Ricky.

Disinggung soal kondisi jalanan Kota Medan yang berlubang di sana-sini dan sering digenangi air hingga sepinggang orang dewasa, Ricky bilang Volta cukup tangguh dan kuat menjajalnya.

"Indikatornya, semua kurir SiCepat menggunakan Volta dan tidak ada masalah dengan unitnya," ungkapnya.

Mengapa memilih Kota Medan?

GM Volta Kristinus J Sarumaha bersama CEO Adhya Grup Ricky Wijaya saat grand opening main dealer Volta Sumbagut di Kota MedanKOMPAS.com/Mei Leandha GM Volta Kristinus J Sarumaha bersama CEO Adhya Grup Ricky Wijaya saat grand opening main dealer Volta Sumbagut di Kota Medan
General Manager Volta Kristinus J Sarumaha mengatakan, Provinsi Sumut menjadi pasar potensial terbesar di Pulau Sumatra. Pihaknya menargetkan 100.000 unit pada 2023 di pasarkan di Indonesia, saat ini sudah 5.000 unit lebih.

Untuk market Sumut dan Aceh, targetnya 1 sampai 2 persen atau sekitar 2.000 unit. Menurut Kris, begitu dia biasa dipanggil, target tak muluk-muluk. Pasalnya, selain menjual, juga melakukan inovasi-inovasi seperti sewa motor listrik (semolis).

"Semolis berkontribusi sekitar 60 persen. Adhya Group yang akan men-cover penjualan unit, Semolis, voucher dan lainnya,” ucap dia.

Kris lalu menjelaskan tiga tipe yang mereka produksi yaitu Virgo, 401 dan Mandala. Khusus Mandala, Desember nanti baru didistribusi. Volta 401 mampu menempuh 120 kilometer dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam.

Baterainya jenis lithium dengan kapasitas 60V 23 Ah. Daya maksimumnya 1.500 Watt, untuk men-charging diperlukan daya 450 Watt.

Model Virgo bentuknya elegan, mengotak dan simpel. Jarak tempuhnya 130 kilometer dengan kecepatan maksimum 55 kilometer per jam.

Dilengkapi baterai lithium berkapasitas 60V 23 Ah. Daya maksimum yang bisa dihasilkannya lebih kecil yaitu 1.000 Watt, sedangkan daya yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian baterai 450 Watt.

Untuk dealer, akan dibuka 20-an unit di Sumut dan Aceh. Saat ini baru ada di Medan. Jujur, kehadiran Volta di Medan digagas Adhya Group. Kami mendukung dan siap menyuplai," katanya lagi.

Soal keunggukan motor listrik, Kristinus bilang, dari segi cost maintenance hanya ada 300 komponen, sedangkan sepeda motor BBM punya 3.000-an komponen. Tidak mengenal ganti oli dan servis berkala, dari sisi ini saja, sudah 60 persen lebih di-saving.

Segi operasional, men-charge di rumah dengan 900 Watt yang setara dengan Rp 2.000 atau menggunakan Sistem Ganti Baterai (SGB) sebesar Rp 10.000 untuk 60 kilometer. Kalau menggunakan motor BBM, jarak 60 kilometer bakal menghabisnkan biaya Rp 20.000 sampai Rp 25.000.

"Sudah saving... Kalau baterainya penuh, bisa menempuh jarak sekitar 60 kilometer. Kita bisa memantau presentase baterai, posisi SGB dan mematikan kendaraan dari jarak jauh," bebernya.

Stasiun SGB akan diperbanyak lagi, sekarang di Kota Medan sudah ada tiga. Sedang dilakukan survei dengan indikator lokasinya ramai penggunaan motor listrik.

Sebelumnya, setiap ada 40 pengguna Volta di satu lokasi, dibangun satu stasiun. Sekarang sudah semakin banyak, maka di mana ada potensi, dibangun SGB agar lebih cepat.

Ganti baterai di stasiun SGB juga lebih hemat, cukup satu kali ganti, bisa menikmati perjalanan sampai 60 kilometer.

Setiap pembelian, sudah termasuk charger dan baterai, STNK dan BPKB. Ke depannya, seluruh produk Volta akan menggunakan baterai yang sama. Untuk varian harga, on the road-nya mulai Rp 18,5 juta.

"Kurir SiCepat mengantar pengiriman sampai ke daerah puncak Berastagi, melibas banjir tanpa persoalan dan space-nya lebar. Ini bukan sekadar promosi, memang motor kita kuat, sudah dibuktikan. Kami akan terus berkembang, tidak ada yang sempurna," tuntas Kris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com