Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei IAP: Masyarakat Masih Alami Hambatan Saat Gunakan Trotoar di Jakarta

Kompas.com - 14/11/2022, 17:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat masih mengalami sejumlah hambatan saat melintasi jalur pedestrian di Jakarta.

Hal itu berdasarkan hasi survei Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta sebagaimana dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Untuk diketahui, survei berlangsung selama Oktober 2022 dengan margin of error sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dilakukan secara random sampling terhadap 844 responden yang tersebar di seluruh Jakarta.

Berdasarkan hasil survei, sekitar 89,5% responden merasa aman dengan kondisi trotoar di Jakarta, dan 90,6% sudah merasa nyaman.

Meski tingkat keaamanan dan kenyamanan cukup tinggi, namun ada sekitar 53,7% responden yang merasakan adanya hambatan saat menggunakan trotoar.

 Baca juga: Survei IAP: Trotoar di Jakarta serta Fasilitas Pendukung Perlu Ditambah

Penyebabnya antara lain pedagang kaki lima 63,7%, kendaraan parkir 60,5%, kendaraan bermotor yang melintas di trotoar serta adanya fasilitas pendukung trotoar yang menghalangi para pejalan kaki.

Survei juga mengungkapkan, sekitar 82,5% responden di Jakarta menyatakan bahwa fasilitas penunjang disabilitas ditrotoar sudah cukup baik.

Tetapi masih perlu penambahan fasilitas penunjang disabilitas di trotoar-trotoar Jakarta.

Meliputi tambahan keramik difabel 53%, guiding block 39,3%, tiang penghambat sepeda motor, dan dot tactile penunjuk arah trotoar.

Baca juga: Perdebatan Sengit Trotoar Boleh Dipakai PKL Atau Tidak, Ini Aturannya

Dani Muttaqin dari IAP DKI Jakarta menyampaikan, hal-hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi, seiring dengan penambahan jumlah dan kualitas pedestrian yang terus meningkat.

"Harus ada upaya dan kerja lebih besar untuk mengurangi berbagai gangguan terhadap kenyamanan pejalan kaki yang sekarang masih banyak terjadi," pungkas Dani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com