JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) DKI Jakarta telah melakukan survei untuk mengetahui persepsi masyarakat mengenai kondisi pedestrian di Jakarta.
Survei dilakukan selama Oktober 2022 dengan margin of error sebesar 5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Dilakukan secara random sampling terhadap 844 responden yang tersebar di seluruh Jakarta.
"Survei ini sekaligus menyerap masukan pembangunan, perbaikan dan pembangunan pedestrian di masa mendatang," ujar Dani Muttaqin dari IAP DKI Jakarta dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Dari survei tersebut terungkap bahwa lebih dari 90% responden menilai pedestrian dan trotoar di Jakarta sudah cukup baik.
Baca juga: Ini Tiga Percontohan Pengembangan Trotoar Laik Fungsi di Jakarta
Sedangkan dari sisi ketersediaan 55,2% responden menyatakan sudah merasakan keberadaan pedestrian.
Lalu, 93,8% responden menyatakan masih memerlukan penambahan jalur pedestrian di DKI Jakarta.
Permintaan penambahan trotoar tertinggi berasal dari Jakarta Utara 63,6%, dan Jakarta Selatan 60,6%.
"Jadi meskipun secara kualitas dirasakan sudah cukup baik, namun secara kuantitas dirasakan masuk perlu penambahan," jelas Dani Muttaqin.
Sementara terkait fasilitas pendukung trotoar, 90,2% responden menyatakan cukup hingga sangat baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.