JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON meraup laba bersih sebesar Rp 1,38 triliun pada Kuartal III tahun 2022.
Artinya, terjadi lonjakan perolehan laba bersih sebesar 72,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 800 miliar.
Tidak hanya soal laba bersih, tetapi juga pendapatan bersih berupa recurring revenue (pendapatan berulang) dan development revenue (pendapatan pengembangan) mengalami kenaikan.
Berdasarkan laporan kinerja keuangan PWON yang diterima Kompas.com, Kamis (3/11/2022), kenaikan juga terjadi pada EBITDA maupun pendapatan bersih perseroan.
Director and Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki menjelaskan, perseroan meraih pendapatan bersih sebesar Rp 4,4 triliun atau naik 18,7 persen dari yang sebelumnya Rp 3,78 triliun.
Baca juga: Hingga Juni 2022, Pendapatan Bersih Pakuwon Jati Capai Rp 2,7 Triliun
"PWON membukukan pendapatan bersih triwulan III 2022 Rp 4,4 triliun miliar, naik 18,7 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,7 triliun," tutur dia.
Kemudian, laba bruto tercatat Rp 2,3 triliun, naik 36,9 persen dibanding tahun lalu Rp 1,7 trliun miliar.
Lalu, EBITDA sebesar Rp 2,4 triliun, naik 31,8 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1,8 triliun.
Berdasarkan revenue per segment (pendapatan per segmen), kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing-masing 43 persen dan 25 persen.
"Disusul Hotel dan Serviced Apartments 14 persen, landed houses 12 persen, office leasing 5 persen, dan office sales 1 persen," katanya.
Adapun portofolio properti yang dimiliki perseroan sebagai berikut: