JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) akan melelang keempat kalinya aset PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sekaligus Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban, saat ini, jadwal terkait pelelangan ulang aset Tommy tersebut masih dilihat terlebih dahulu.
"Masih kita lihat, kita mau lelang lagi, lagi dilihat jadwalnya," tegas Rionald usai acara LMAN Investor Gathering di Jakarta, Kamis (28/10/2022).
Rionald menuturkan, saat ini tengah dilakukan penilaian ulang atas aset Tommy yang akan dilelang itu.
Lebih dari itu, pihaknya juga akan mempertimbangkan pelelangan aset Tommy apakah nantinya akan dilakukan secara terpisah atau digabung.
"Nanti, kita lihat staf saya itu mau dipisah atau tidak. Tapi, kan itu peruntukannya sangat menentukan gitu," ucapnya.
Adapun aset Tommy Soeharto yang disita negara bernilai Rp 2,42 triliun berupa empat bidang tanah.
Baca juga: Deretan Aset Tommy Soeharto yang Akan Dilelang Pemerintah
Masing-masing tanah tersebut seluas 518.870 meter persegi, 530.125,52 meter persegi, 100.985,15 meter persegi, dan 98.896,70 meter persegi.
Rionald mengatakan, pihaknya ingin pengelolaan aset sitaan kasus BLBI bisa dipastikan sesuai dengan peraturan yang ada.
Oleh karena itu, pemerintah pun tengah mempertimbangkan berbagai opsi terhadap pemanfaatannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.