Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Banjir di Empat Kabupaten Jatim, Begini Langkah Kementerian PUPR

Kompas.com - 27/10/2022, 21:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melakukan penanganan darurat bencana banjir di empat kabupaten, Provinsi Jawa Timur, yang terjadi pada pekan lalu.

Meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Trenggalek.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko saat mendampingi Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu meninjau lokasi banjir di Kabupaten Blitar, Kamis (27/10/2022).

Menurut dia, Kementerian PUPR telah menurunkan tim untuk bergerak cepat melakukan penanganan banjir di sejumlah daerah di Jawa Timur tersebut.

"Kami sudah instruksikan agar segera menurunkan sejumlah alat berat ke lapangan, yakni perahu karet bermesin sebanyak 6 unit, mobile truck pump berkapasitas 160 liter/detik, excavator dan kawat bronjong," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Ini Sederet Upaya Kementerian PUPR Tangani Banjir Jakarta

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Kementerian PUPR saat ini telah menurunkan sejumlah alat berat ke lapangan.

Yakni 1 unit perahu karet 6 penumpang, 2 unit mobile pump kapasitas 160 liter/detik (banjir di trenggalek), 1 unit pompa kapasitas 500 liter/detik (banjir di blitar), excavator, dan kawat bronjong.

Kemudian juga telah menyiapkan penanganan darurat hingga jangka menengah, sehingga kerusakan yang terjadi akibat banjir bisa segera tertangani.

Untuk penanganan darurat akan dilakukan normalisasi Kali Ngasinan (Trenggalek), Munjungan sepanjang 7 km, proteksi Bronjong sepanjang 2 km pada pertemuan Kali Mbambang dan Kali Panguluran (Malang), serta normalisasi sepanjang 3 km. 

Selain itu, bakal dilakukan proteksi sisi kanan Kali Glidik (Lumajang) sepanjang 300 meter setinggi 8 meter di Tanggul wareng tengah 250 meter, dan Tanggul Tegalrejo 50 meter. 

Baca juga: Mitigasi Banjir Bandang Jangka Panjang, Jembatan Biluk Poh Bali Bakal Diduplikasi

Sedangkan untuk penanganan jangka menengah akan dilakukan reboisasi dan pembuatan retensi banjir di kawasan hulu.

Adapun banjir di empat kabupaten tersebut terjadi karena hujan intensitas tinggi mulai 16 Oktober 2022 dan selama 8 jam, serta meluapnya Kali Bogel (Blitar), Glidik (Lumajang), dan Panguluran (Malang).

Banjir dengan ketinggian hingga mencapai 1 meter mengakibatkan puluhan warga mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com