JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan melakukan penataan Kawasan Belawan di Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu merupakan bagian dari program penanganan kawasan kumuh secara terpadu yang dilaksanakan secara bertahap di 514 kabupaten/kota hingga tahun 2024.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Rachman Arief Dienaputra menjelaskan, setelah melakukan survei, Kementerian PUPR akan menata Kawasan Belawan.
"Karena kondisi lingkungan permukimannya kurang layak serta lokasinya yang diapit oleh muara Sungai Belawan dan Deli, sehingga rawan banjir rob," katanya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (27/10/2022).
Selain itu, Ditjen Sumber Daya Air dan Ditjen Bina Marga juga akan dilibatkan untuk penanganan bencana, akses jalan utama, irigasi, air baku, dan sebagainya.
Baca juga: Masih Ada 4.170 Hektar Kawasan Kumuh, Pemda Diminta Tangani secara Bertahap
"Masterplan ini berfokus pada lima isu strategis yaitu penanganan kemiskinan ekstrem, ancaman banjir rob, kawasan perumahan yang terdampak proyek penanganan banjir rob, area hutan bakau, dan Kelurahan Belawan Bahari sebagai fokus prioritas karena merupakan area yang paling kumuh dan terdampak banjir rob paling parah," terangnya.
Meliputi, Zona A di Kelurahan Belawan I (area Fasilitas Strategis Nasional), Zona B di Kelurahan Belawan I dan Belawan II (area perumahan).
Lalu, Zona C di Kelurahan Belawan Bahari (area perumahan, hutan bakau, zona konservasi, dan hutan kota), dan Zona D di Kelurahan Bagan Deli (area perumahan).
Baca juga: Banyak Bangunan Tak Teratur, Kawasan Kedaung Tangerang Ditata
Pada tahap 1 tahun 2022-2024 akan dilakukan penanganan banjir Belawan, pembangunan pintu air K3 dan rumah pompa, sosialisasi penanganan banjir rob, penanganan kemiskinan ekstrem Belawan Behari, serta penanganan hutan kota dan RLTH.
"Sedangkan penanganan tahap 2 pada tahun 2025-2029 akan dilakukan penataan sempadan kanal Pertamina dan penanganan kawasan permukiman," tutup Rachman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.