Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alliance Laundry System Rilis 5 Merek Penatu Self-Service di Indonesia

Kompas.com - 06/10/2022, 21:00 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Alliance Laundry System (ALS) meluncurkan lima merek penatu premium dalam pameran Expo Clean & Expo Laundry 2022 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran pada 5–8 Oktober 2022.

ALS adalah produsen perangkat laundry profesional terbesar yang telah menjual mesin cuci dan pengering melalui lebih dari 1000 jaringan distributor yang tersebar di lebih dari 140 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kali ini, ALS menawarkan solusi penatu untuk memenuhi kebutuhan laundromat, residensial, dan komersial di Indonesia melalui lima mereknya, yaitu Speed Queen, Huebsch, Ipso, Uni Mac, dan Primus.

Kelima merek ini memiliki unit dengan keunikan masing-masing, mulai dari adanya penggunaan layar sentuh, pembayaran melalui barcode, pengaturan yang bisa disesuaikan, dan lainnya.

Baca juga: Tepatkah Meletakkan Mesin Cuci di Kamar Mandi?

Untuk menunjang kelangsungan bisnis penatu, ALS juga menghadirkan mesin-mesin pencuci dan pengering dengan sistem koin untuk memudahkan pelanggan melakukan cuciannya sendiri.

Melalui konsep coin-laundry ini, ALS berharap dapat memajukan dan mengedukasi masyarakat untuk mulai meninggalkan jasa penatu kiloan agar dapat melakukan aktivitas mencuci yang nyaman dan efisien bagi masing-masing pelanggan.

“Awalnya mungkin orang-orang berpikir self-service tidak cocok dengan kesehariannya, tapi perlahan-lahan ini (bisnis penatu) akan mulai berpindah menjadi self-service, karena self-service cenderung lebih bersih, orang-orang melakukannys sendiri, dan dapat melihat prosesnya sendiri,” ujar Direktur Sales ALS untuk kawasan Asia Tenggara Andrew Kan, Kamis (6/10/2022).

Pasalnya, Andrew merasa jasa penatu kiloan memiliki kekurangan dalam hal biaya operasional dan sistemnya yang kurang efisien, khususnya penggunaan ruang untuk menyimpan pakaian bersih dan juga dokumen untuk menunjukkan kepemilikan barang dari pelanggan.

Selain itu, kekurangan lainnya dari penatu kiloan juga pelanggan tidak dapat melihat langsung proses pencucian sehingga tidak dapat mengetahui apabila terdapat cucian yang kurang bersih, pencucian yang dicampur dengan milik pelanggan lain, bahkan adanya pakaian yang hilang.

ALS berambisi mengedukasi masyarakat mengenai penatu self-service dan berupaya memajukan bisnis penatu di Indonesia dengan membuka 50.000 toko penatu self-service melalui lima merek premium mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com