Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Daerah Irigasi Tapin Rampung Akhir Tahun, Ini Rinciannya

Kompas.com - 06/10/2022, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengembangkan Daerah Irigasi (DI) Tapin di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Daerah irigasi Tapin pada awalnya memiliki luas area sebesar 3.000 hektar. Kemudian akan dikembangkan menjadi 5.472 hektar.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Fikri Abdurrachman mengatakan pengembangan tersebut bakal rampung pada akhir tahun 2022.

Baca juga: Sejumlah Kendala Proyek Bendungan Manikin di Kupang, Apa Saja?

Saat ini progres fisik pengembangan daerah irigasi Tapin telah mencapai 75,22 persen dari target rencana 79,24 persen.

"Sedang berjalan, akhir tahun target selesai pengembangannya," kata Fikri dalam Press Tour Infrastruktur Kalsel pada Kamis (6/10/2022).


Adapun infrastruktur ini merupakan daerah infrastruktur premium karena berhubungan dengan Bendungan Tapin di atasnya.

Lewat adanya bendungan, air bisa dengan mudah diatur sedemikian rupa agar selalu ada air dan tidak kering. Selain itu, pengembangan DI Tapin merupakan wujud nyata pemanfaatan Bendungan Tapin.

Untuk diketahui, pengembangan DI Tapin dibiayai Anggaran Pendapatan dan Biaya Negara (APBN) senilai Rp 156,78 miliar.

Baca juga: Bendungan IKN Sepaku Semoi Ditargetkan Impounding Desember 2022

Kontraktor pelaksana proyek DI Tapin adalah PT Waskita Karya-PT Adzka Utama dengan konsultan supervisi PT Indra Karya- PT Tumoto Karya Consultindo.

Bendungan Tapin direncanakan bisa menambah air baku hingga 500 liter per detik. Namun baru dibangun separuhnya dulu. 

"Kita baru membangun separuhnya dulu, 250 liter per detik," tambah Fikri.

Direncakan apabila pengembangan DI Tapin rampung, pemanfaatan air baku dari Bendungan Tapin bisa meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com