Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke Rampung, Ada Akses Ramah Difabel

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan revitalisasi Pelabuhan Muara Angke di Jakarta Utara pada Senin (3/10/2022).

Dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (4/10/2022), kehadiran pelabuhan ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan mobilitas warga Kepulauan Seribu ke daratan atau sebaliknya dengan kuantitas lebih banyak.

Revitalisasi terminal pelabuhan seluas 6.700 meter persegi ini mencakup penyediaan akses ramah difabel seperti ramp, lift, eskalator, dan toilet khusus.

Kemudian ada tempat parkir, kantin atau pujasera, sistem pintu masuk dengan e-ticketing, taman, kamera CCTV, musala, layar informasi keberangkatan, dan ruang tunggu untuk 800 orang.

Sistem e-ticketing tengah dikembangkan untuk memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Seribu.

Baca juga: Akses Pelabuhan Patimban Jadi Proyek Prioritas, Sokong Bisnis Ekspor

Selain itu, masyarakat juga masih dapat membeli tiket secara tunai melalui loket yang tersedia di pelabuhan.

Pelabuhan Muara Angke bukan hanya menjadi penghubung, melainkan menjadi simbol kesetaraan bagi warga Kepulauan Seribu untuk menikmati fasilitas yang sama seperti warga di daratan Jakarta.

Pelabuhan ini dapat menampung hingga 2.000 orang. Terdapat 2 jenis kapal yang melayani rute perjalanan menuju Kepulauan Seribu.

Meliputi Kapal Dinas Perhubungan (Dishub) dengan kisaran harga tiket Rp 44.000-Rp 74.000 dan Kapal Tradisional Rp 82.000-Rp 150.000.

Terdapat 3 jalur lintasan utama angkutan perairan yang dilayani di Pelabuhan Muara Angke, yakni Muara Angke-Untung Jawa-Lancang-Tidung, Muara Angke-Pari-Pramuka, serta Muara Angke-Kelapa–Sebira.

Baca juga: Menhub Tawari Pengusaha Denmark buat Kembangkan Pelabuhan Patimban

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar Pelabuhan Muara Angke dijaga dengan baik.

"Kami berharap fasilitas ini dijaga dengan baik dan harapannya fasilitas ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kepulauan. Karena kita tahu selama beberapa tahun program di Kepulauan Seribu komprehensif," jelasnya.