Akan Dibangun Monumen Cibaduyut di Flyover Kopo, Ridwan Kamil yang Desain

JAKARTA, KOMPAS.com - Flyover Kopo di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), telah resmi fungsional pada Sabtu (01/10/2022) lalu.

Kendati begitu, terdapat beberapa elemen pengerjaan yang akan ditambahkan lagi. Terkait beautifikasi Flyover Kopo.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, flyover tersebut juga akan dihiasi dengan Monumen Cibaduyut sebagai ikon.

"Saya sendiri yang akan mendesainnya. InsyaAllah akan dibangun secepatnya," ungkapnya dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

Selain itu, dia juga mendapat penugasan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk mengerjakan beautifikasi Flyover Kopo melalui penambahan ornamen.

“Masukan Pak Menteri PUPR, sepanjang 1,3 kilometer ini ada ornamen agar siang hari tidak terlihat terlalu rata. Karena flyover ini menggunakan lampu teknologi baru (yang diletakkan) dibawah, sehingga tidak ada lampu vertikal," terangnya.

"Atas arahan Pak Menteri, saya akan coba, sehingga dalam sekian bulan ke depan tempat ini menjadi tempat membanggakan secara fungsi, konstruksi, maupun estetikanya," pungkas Kang Emil.

Baca juga: Usai Flyover Kopo, Akan Dibangun Jalan Layang Buah Batu-Kiaracondong di Bandung

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, beroperasinya Flyover Kopo dapat mengatasi kepadatan lalu lintas di area Kopo dan sekitarnya.

Flyover yang dibangun dengan anggaran Rp 288 miliar tersebut melintasi dua persimpangan Kopo dan persimpangan Cibaduyut.

Keberadaan flyover tersebut, juga dapat mempersingkat waktu tempuh bagi kendaraan yang melintas.

"Daerah ini sangat padat khususnya pada pagi hari saat jam berangkat kerja, dengan adanya flyover ini bisa menghemat waktu yang sebelumnya 30 menit sekarang kalau lancar mungkin hanya satu menit," kata Hedy dikutip dari laman Ditjen Bina Marga.

Baca juga: Intip Desain Ornamen Flyover Kopo, Ada Maung Bandung hingga Kujang

Flyover Kopo yang membentang sepanjang 1,3 kilometer memiliki kapasitas 4.000 kendaraan per jam untuk kedua arahnya.

Selain bangunan fisik flyover, Ditjen Bina Marga melalui BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat juga melakukan pelebaran Jalan Soekarno-Hatta sisi selatan sepanjang 1,7 kilometer.

Konstruksi dikerjakan mulai November 2021 hingga September 2022 dengan kontraktor PT. PP dan konsultan pengawas PT Perentjana Djaja-PT Diantama Rekanusa.