JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Terkait proyek ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasinya kepada para kontraktor dan konsultan pengawas saat meninjau lokasi pada Minggu (2/10/2022).
Dilansir dari unggahan Twitter resmi Kementerian PUPR @KemenPU, hal tersebut dikarenakan metode kerja yang diterapkan di proyek Bendungan Temef dinilai bagus dan rapi.
Menurut Menteri Basuki, salah satu hasil kerja yang dinilai bagus adalah pengamanan lereng bendungan.
Baca juga: Basuki Minta Kontraktor dan Konsultan Bangun Bendungan Manikin secara Paralel
Selain itu, penghijauan Bendungan Temef yang menggunakan sprinkler untuk penyiramannya turut dipuji.
Untuk diketahui, Bendungan Temef memiliki kapasitas tampung 45,78 juta meter kubik dan akan mengairi 4.500 hektar area irigasi.
Bendungan Temef turut berpontensi menjadi pembangkit listrik dengan kekuatan sebesar 1 megawatt (MW).
Baca juga: Bendungan Raknamo Diresmikan Presiden Jokowi Tahun 2018, Basuki: Optimalkan Pemanfaatannya
Berdasarkan laporan, progres konstruksi Bendungan Temef telah mencapai 68,49 persen dan ditargetkan rampung pada tahun 2023.
Sementara pengisian bendungan atau impounding rencananya akan dimulai pada Agustus 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.