JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir-akhir ini banyak pemilik rumah yang menggandrungi mezzanine.
Ada yang membuatnya sejak dari awal pembangunan rumah maupun yang sudah eksisting.
Prinsipnya, mezzanine merupakan konsep hunian modern. Ruang tambahan yang dibangun pada rumah satu lantai.
Seiring kian maraknya penerapan mezzanine pada suatu rumah, mungkin muncul beberapa pertanyaan di benak masyarakat.
Mulai dari tinggi mezzanine yang ideal, bentuk tangga, hingga terkait efisiensinya.
Mengenai hal itu, seorang Arsitek asal Semarang, Ogie Hartantyo, mengulas tentang mezzanine dalam akun Twitter-nya pada Jumat (30/09/2022).
Kompas.com juga telah mendapat izin dan persetujuan dari yang bersangkutan untuk menjadikan postingannya sebagai rujukan.
Di dalam ulasannya, dia membagi mezzanine menjadi dua tipe sebagai contoh kasus. Yakni full mezzanine dan semi mezzanine.
"Full size berarti dua lantai, yang semi satu lantai dibagi dua. Kita asumsikan aja tinggi setiap lantai 3 meter-3,5 meter. Kalau yang full size berarti 6 meter-7 meter," ujarnya.
Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Bikin Lantai Mezzanine di Rumah
Pertama soal full mezzanine. Dia menggunakan proyeknya sebagai contoh, yakni living room yang diberi mezzanine.
Nantinya lantai pertama untuk ruang tamu, sedangkan mezzanine sebagai ruang kerja.
Plafon ruang tamu tetap pada ketinggian yang normal, jadi dibuatlah 280 cm. Sementara lantai mezzanine ketinggiannya juga kurang lebih sama.
"Karena mezzanine-nya full size, jadi tangganya juga harus 'normal'," tandas Ogie Hartantyo.
Anak tangga yang ideal tingginya sekitar 17 cm-18 cm. Kemudian untuk pijakan tangga memiliki panjang 30 cm dan lebar 80 cm.
Namun untuk proyek yang dikerjakannya, tinggi pijakan anak tangga (step) dinaikkan menjadi 20 cm.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.