Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapkan Pertambangan yang Baik, SIG Dapat 3 Penghargaan dari Kementerian ESDM

Kompas.com - 01/10/2022, 09:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tiga penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada ajang Good Mining Practices Award 2022, didapatkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) atas keberhasilan dalam penerapan pertambangan yang baik di pabrik Tuban, Jawa Timur.

Ketiganya adalah penghargaan aditama kategori aspek pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, kelompok badan usaha pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) komoditas mineral dan batubara.

Kemudian penghargaan utama kategori aspek pengelolaan keselamatan pertambangan, kelompok badan usaha pemegang IUP BUMN, IUP PMA, IUP PMDN komoditas mineral dan batubara.

Terakhir, penghargaan berupa predikat terbaik pada aspek pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, kelompok badan usaha pemegang IUP komoditas mineral dan batubara.

Baca juga: Pertama di Asia Tenggara, SIG Tawarkan Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM Lana Saria, kepada Eko Purnomo selaku Departement of Mining & Raw Material SIG di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, tiga penghargaan yang diterima oleh pihaknya dari Kementerian ESDM tersebut, merupakan bukti komitmen SIG untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan perlindungan terhadap lingkungan pada operasional pertambangan.

"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi, sekaligus motivasi bagi kami, untuk terus melakukan inovasi dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik sebagai upaya penerapan ESG (Environmental, Social and Governance) di lingkungan perusahaan,” ujar Vita, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Vita kemudian menjelaskan, untuk proses penambangan yang dilakukan SIG di pabrik Tuban selama ini menerapkan metode zero run off. Metode ini dilakukan oleh pihaknya, untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area penambangan.

Sedangkan untuk pengelolaan lahan pascatambang, SIG menerapkan inovasi reklamasi dengan menggunakan sistem alur. Teknik ini dilakukan dengan membuat lubang berbentuk alur memanjang seperti parit, dengan dimensi tertentu sebagai media tanam. Sehingga lebih efektif dan efisien, serta ramah lingkungan.

Pada aspek keselamatan pertambangan, SIG menerapkan Driving Monitoring System (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera di seluruh armada tambang.

DMS merupakan alat monitoring operator untuk mencegah terjadinya accident, akibat fatigue dan unsafe action saat mengoperasikan unit ketika sedang bekerja.

Dengan penerapan DMS yang dilakukan, pengawas dapat melakukan monitor dan intervensi secara realtime. Sehingga penerapan DMS ini, diklaim dapat mampu mewujudkan zero accident di area tambang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com