Akhir Oktober, Starbucks Akan Buka Gerai Stand Alone di Harvest City

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jaringan dan penyedia kopi, Starbucks, akan meresmikan gerai yang berlokasi di perumahan Harvest City pada akhir Oktober 2022.

Itu merupakan gerai Starbucks pertama di wilayah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan konsep stand alone.

CEO Harvest City Andry Sudjono mengatakan, masuknya anak usaha PT Sari Coffee Indonesia ini karena tertarik melihat peluang dan potensi pasar yang ada di Harvest City.

Sebab, perumahan skala kota ini memiliki lahan hingga 1.350 hektar. Di mana merupakan kawasan hunian terluas di jalur Transyogi.

Selain itu, Starbucks ingin lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia dapat merasakan Starbucks Experience secara merata.

Serta agar para pecinta kopi di Jalur Transyogi (Cibubur-Cileungsi) dan sekitarnya dapat terlayani.

Di samping itu, dengan lahan yang luas, maka akan semakin banyak rumah dan fasilitas yang akan dikembangkan di Harvest City. Otomatis penghuni terus bertambah dan akan menjadi potential market.

Baca juga: Starbucks Resmi Punya 500 Gerai di Indonesia

"Belum lagi lokasi komersial area yang kami sediakan sangat strategis, dekat dengan gerbang utama Harvest City yang berseberangan dengan Taman Buah Mekar Sari di mana tingkat traffic-nya sangat tinggi," jelas Andry usai acara Signing Ceremony Between Harvest City & Starbucks, dikutip dalam rilis pers, Jumat (30/09/2022).

Menurut dia, kerja sama antara Harvest City dan Starbucks bisa saling menguntungkan dan memberikan nilai tambah kedua belah pihak.

Starbucks mendapatkan traffic, baik dari dalam maupun luar Harvest City. Sementara Harvest City mendapatkan nilai tambah dengan makin banyaknya pembeli potensial.

Di sisi lain, masuknya Starbucks akan memberikan dampak positif terhadap Harvest City.

Baca juga: Harvest City Luncurkan Klaster Baru, Harga Mulai Rp 700 Jutaan

Salah satunya meningkatkan citra kawasan tersebut yang terus berbenah melengkapi berbagai fasilitas untuk menuju ke arah Kota Mandiri.

Hal itu membuktikan bahwa brand-brand internasional pun memang melihat Harvest City ini punya prospek dan peluang bisnis yang besar.

"Kami berharap, setelah Starbucks, kerja sama dengan merek-merek terkenal F&B jaringan MAP (Mitra Adiperkasa) seperti Burger King, Domino, dan lain-lain akan menyusul," ujarnya.

"Kerja sama lanjutan sedang kami jajaki. Kami ingin Kawasan ini menjadi destinasi kuliner dan hang out baik bagi warga Harvest City, warga sekitarnya, dan pelintas di Jalan Transyogi," pungkas Andry.