Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Tol Semarang-Batang, Ruas yang Sebagian Sahamnya Akan Dimiliki Road King

Kompas.com - 29/09/2022, 21:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian saham di Jalan Tol Semarang-Batang akan dibeli oleh perusahaan asal Hongkong yakni Road King Infrastructure Ltd (Road King).

Sebab, Road King telah mengumumkan bakal membeli 39,77 persen saham PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) pada Selasa (27/09/2022).

Adapun PT JSB merupakan konsorsium perusahaan selaku pengelola Jalan Tol Semarang-Batang dengan masa konsesi 50 tahun, atau hingga 2066 mendatang.

Saham PT JSB dimiliki oleh PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) sebesar 44,18 persen, PT Lintas Marga Jawa (LMJ) sebesar 16,05 persen.

Lalu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar 20,00 persen, dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas SAM Jalan Tol (RDPT SAMJT) sebesar 19,77 persen.

Untuk mengingatkan kembali, berikut ulasan tentang profil Tol Semarang-Batang.

Baca juga: Perusahaan Asal Hongkong Akan Beli Sebagian Saham Tol Semarang-Batang

Jalan Tol Semarang-Batang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan Kabupaten Batang, Kendal, dan Kota Semarang.

Ruas tol ini terbentang 75 kilometer dan terbagi menjadi 5 seksi. Meliputi Seksi 1 Batang-Tulis sepanjang 3,2 kilometer, Seksi 2 Tulis-Weleri 36,4 kilometer.

Kemudian Seksi 3 Weleri-Kendal 11,05 kilometer, Seksi 4 Kendal-Kaliwungu 13,5 kilometer, dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak 10,1 kilometer.

Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Jalan Tol Batang-SemarangJasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Jalan Tol Batang-Semarang
Jalan tol ini memiliki lima simpang susun (SS), antara lain SS Krapyak, SS Kaliwungu, SS Kendal, SS Weleri, dan SS Kandeman.

Tol Batang-Semarang sepenuhnya sudah beroperasi mulai dari Gerbang Tol (GT) Kandeman sampai dengan GT Kalikangkung sejak 21 Desember 2018. Namun mulai bertarif pada 21 Januari 2019.

Jalan Tol Batang-Semarang dibangun dengan struktur perkerasan beton atau rigid pavement dengan dua lajur untuk masing-masing arah.

Jalan bebas hambatan berbayar ini memiliki empat rest area. Terdiri dari tiga rest area tipe A dan satu rest area tipe B.

Baca juga: Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana PMN Rp 28 Triliun

Rest area tipe A memiliki fasilitas berupa masjid, toilet, rumah makan, SPBU, dan area parkir yang dapat menampung minimal 100 kendaraan.

Sedangkan rest area tipe B merupakan rest area yang lebih kecil dilengkapi dengan musala, toilet, pujasera, dan area parkir minimal untuk 25 kendaraan.

Rest area tersebut terdapat pada KM 379A (tipe A), KM 391A (tipe B), KM 389 B (tipe A) yang pengoperasiannya dilaksanakan oleh PT Jasamarga Related Business.

Serta, Rest area KM 360 B (tipe A) yang pengoperasiannya dilakukan oleh PT Jasamarga Restarea Batang.

Jalan Tol Batang-Semarang dioperasikan oleh PT Jasamarga Tollroad Operator. Sejak awal pengoperasiannya telah menerapkan transaksi pembayaran tol non-tunai menggunakan uang elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com