Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Rp 90 Miliar dari Penjualan Virya Semanan, Intiland Gandeng Lamudi

Kompas.com - 29/09/2022, 14:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Intiland Development Tbk mengincar penjualan Rp 90 miliar dari proyek Virya Semanan, Jakarta Barat.

Untuk mengakselerasi target penjualan tersebut, perseroan menggandeng property technology (proptech) terbesar di Indonesia, Lamudi, sebagai partner pemasaran eksklusif.

Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT Intiland Development Tbk Permadi Indra Yoga dan Commercial Director Lamudi Yoga Priyautama, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Pilihan Rumah Murah di Lampung, Serba Rp 150 Jutaan (I)

Permadi mengatakan, dipilihnya Lamudi karena punya basis data terbanyak dengan jumlah lebih dari 22 juta pengguna dan pencari rumah yang sebagian besar melek teknologi.

"Mereka yang mencari rumah di Lamudi adalah first time home buyer yang juga merupakan segmen sasaran kami," ujar Permadi menjawab Kompas.com.

Selain itu, kolaborasi dengan termin kontrak 12 bulan ini juga merupakan terobosan untuk memberikan kemudahan pembelian rumah bagi masyarakat. 

Menurutnya, layanan e-commerce menjadi sarana efektif bagi perseroan untuk meningkatkan mutu layanan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar.

Hal ini dibuktikan dengan catatan penjualan selama tiga bulan pertama, dari total 30 unit rumah yang ditawarkan di klaster Virya Semanan, hampir 50 persen atau 14 unit telah terjual.


Sebagian besar konsumen merupakan pengguna akhir (end user) dengan memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).

Yoga menambahkan, lokasi Virya Semanan termasuk area favorit dengan jumlah peminat yang cukup tinggi.

Hal ini karena Jakarta Barat merupakan daerah kedua di Jakarta yang harga lahannya relatif termurah dengan kisaran Rp 23,5 juta per meter persegi.

Sehingga, permintaan rumah tapak di kawasan Jakarta Barat terus mengalami kenaikan, tahun ini 23 persen lebih tinggi ketimbang tahun 2021.

Dalam catatan Lamudi, dibanding apartemen, permintaan rumah tapak akan terus naik. Bahkan, secara Nasional, peningkatan permintaan rumah tahun 2022 ini mencapai 38 persen dibanding tahun lalu.

"Fenomena ini sekaligus mengindikasikan bahwa segmen rumah tapak sangat prospektif baik untuk investasi maupun ditinggali," imbuh Yoga.

Virya Semanan sendiri merupakan pengembangan seluas 6.000 meter persegi denga jumlah terbatas 30 unit.

Terdapat dua tipe rumah dua lantai yakni tipe 6 dengan luas lahan 6x20 meter persegi dan tipe 7 dengan dimensi 7x20 meter persegi. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 2,8 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com