Rungis Market, Surga bagi Pencinta Makanan Segar Berkualitas Tinggi

KOMPAS.com – Pasar produk makanan segar terbesar di dunia yang disebut sebagai perut kota, Rungis Market, di Paris, Perancis, terbakar pada Minggu (25/9/2022).

Tentu saja, peristiwa kebakaran ini sangat disayangkan, mengingat pasar Rungis adalah surga bagi para pencari semua jenis makanan berkualitas tinggi.

Pasar yang juga dijuluki Les Halles, atau "Perut Paris” oleh Emile Zola, ini menjadi pasar kaliber internasional sebagai pengganti fasilitas serupa di pinggiran Paris.

Berlokasi sejauh 13 kilometer selatan kota, dan dekat dengan Bandara Orly Paris, luasnya membentang hingga 232 hektar. Tak mengherankan jika pasar ini mampu menampung sebanyak 26.000 kendaraan.

Baca juga: Top 5 Mal Mewah di Hong Kong, Terapi Belanja Terbaik

Selain jumbo dalam ukuran, pasar ini juga menawarkan 1.698.000 ton makanan segar setiap hari yang dibawa dari seluruh dunia.

Lebih dari 8 miliar euro per tahun dihabiskan di sini setiap tahun dan menyerap lebih dari 12.000 pekerja.

Sudah barang tentu, ini adalah destinasi belanja menarik. Tak hanya lengkap, juga mudah diakses dengan transportasi publik.

Meskipun tidak terlalu praktis, untuk menuju ke Rungis Market, Anda hanya perlu menumpang transportasi umum Metro nomor 7 ke stasiun terdekat, Porte de Rungis.

Terbagi dalam beberapa paviliun

Pasar ini terbagi dalam beberapa bagian atau paviliun, seperti paviliun khusus daging, ikan dan makanan laut, sayur dan buah-buahan, serta bunga dan dekorasi.

Khusus paviliun daging, L'Aloyau, menawarkan pengalaman makan yang paling luar biasa. Tempat ini buka mulai pukul 03.00 pagi hingga 16.00 sore pada hari kerja.

Pengalaman yang tidak terlupakan oleh para pengunjung paviliun daging adalah mengudap makanan khas Perancis dengan sebotol anggur pada pukul 05.00 pagi ketika pasar sedang dalam aktivitas penuh.

Untuk diketahui, paviliun daging ini dirancang seluas 18.000 meter persegi, yang menjual produk-produk terbaik dari rumah jagal Perancis, Irlandia, Argentina, Jepang, dan Australia.

Dari sinilah, banyak toko daging tradisional di wilayah Paris mendapatkan persediaan mereka.

Di antara 12 grosir yang menempati sektor ini, layanan pemotongan dan deboning juga ditawarkan. Sebanyak 370 ton daging dipasarkan setiap hari.

Selain daging, Anda yang suka makanan laut juga akan menemukan produk pilihan di sini, tepatnya di paviliun Marée. Paviliun ini memang didedikasikan untuk kerang dan makanan laut.

Jam operasional paviliun ini mulai pukul 02.00 pagi, sehingga rumah tangga-rumah tangga di Perancis tak butuh waktu lama untuk menikmati hidangan laut segar.

Selanjutnya, buah dan sayuran. Hasil bumi yang menakjubkan dari seluruh dunia termasuk hal-hal yang belum pernah didengar sebelumnya, ada di sini.

Tidak kalah menarik, paviliun bunga yang menawarkan pilihan bunga potong, tanaman pot, aksesori, produk dekoratif, kemasan, dan peralatan makan yang luar biasa.

Produsen, dan grosir bunga potong-dedaunan memberikan penawaran lengkap kepada toko bunga.

Sektor hortikultura dan dekorasi ini ditempatkan pada satu paviliun ber-AC untuk bunga potong dan dedaunan seluas 22.000 meter persegi, tiga bangunan berpemanas untuk tanaman pot, dan 2 rumah kaca besar.

Menarik, bukan?