Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Suplai Beton Pracetak Tol Kataraja Senilai Rp 278,61 Miliar

Kompas.com - 27/09/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP akan menyuplai spun pile (tiang pancang bulat) diameter 600 milimeter dan PCI girder (balok beton ramping) untuk pembangunan proyek Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) Seksi 1 senilai Rp 278,61 miliar.

Ini merupakan proyek jalan tol yang menghubungkan dua provinsi yaitu DKI Jakarta dan Banten.

Pembangunannya dimulai dari Kamal Muara (Jakarta Utara) hingga Kosambi (Kabupaten
Tangerang) sepanjang 6,7 kilometer.

Director of Operations WSBP Sugiharto mengatakan, seluruh produk dibuat dan dikirim dari plant Bojonegara dan tiga plant di Jawa Barat yaitu Subang, Sadang, dan Karawang.

Nantinya, produk spun pile digunakan pada pemancangan awal proyek jalan tol dan PCI Girder digunakan untuk tiang penyangga yang menghubungkan antar pier head pada jalan.

Dengan produk pracetak ini, hasil pembangunan jalan tol akan memiliki kualitas yang menjamin kenyamanan pengguna untuk jangka panjang.

Baca juga: Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg Ditargetkan Beroperasi Tahun 2025

“Kami selalu berkomitmen untuk menyuplai produk precast yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya pengiriman produk tepat waktu,” terang Sugiharto dalam rilis, Selasa (27/9/2022).

Saat ini, progres suplai produk ke proyek Tol Kataraja telah mencapai 22 persen dan perseroan optimistis bahwa progres suplai pada akhir tahun ini dapat sesuai dengan
target yaitu 50 persen.

“Kami menargetkan untuk menyelesaikan suplai produk ke proyek Tol Kataraja pada Juni 2023,” sambung Sugiharto.

Dengan adanya tol ini diharapkan dapat mendorong lebih cepat laju pertumbuhan ekonomi di daerah, menyerap banyak tenaga kerja, dan menghidupkan daerah pesisir di Kabupaten Tangerang.

Sebagai informasi, konsesi ruas Tol Kataraja dimiliki oleh PT Duta Graha Karya yang merupakan afiliasi dari pengembang Pantai Indah Kapuk (PIK).

Ruas tersebut adalah bagian dari program Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com