Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Kedua di Bali Resmi Dimulai, Ini Trasenya

Kompas.com - 16/09/2022, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol kedua di Provinsi Bali, Tol Gilimanuk-Mengwi, telah resmi dimulai Sabtu (10/9/2022).

Dimulainya pembangunan jalan bebas hambatan berbayar tersebut ditandai dengan upacara adat Bali dan pemukulan Kulkul.

Dengan panjang membentang hingga 96,84 kilometer, Tol Gilimanuk-Mengwi akan mencakup tiga kabupaten di Bali yaitu Jembrana, Tabanan, dan Badung.

Tol ini terdiri atas tiga seksi yaitu Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan 54,7 kilometer, Pekutatan-Soka 23,17 kilometer, serta Soka-Mengwi 18,92 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memerintahkan agar pembangunan tol ini mengikuti irama jegog, dinamis seperti musik rock n roll.

Sehingga, pekerjaannya lebih cepat dan pengoperasian tol bisa dinikmati masyakarat pada 2025 mendatang.

Baca juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Dimulai, Basuki: Harus Ikuti Irama Rock n Roll

Bahkan, bisa dinikmati juga oleh turis baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Bali untuk santai (leisure), tidak terjebak kemacetan.

"Karena, sebelum groundbreaking (peletakan batu pertama) ini dilakukan, target penyelesaian yang dijadwalkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Tol Jagat Kerthi Bali, selama tujuh tahun. Kalau tujuh tahun itu irama keroncong, terlalu santai," tutur Basuki saat groundbreaking tol itu.

Basuki pun meminta BUJT untuk bekerja minimal dua shift atau bahkan tiga shift tujuh hari dalam seminggu.

Menurutnya, ada dua hal dalam pembangunan jalan tol di Indonesia secara umum dan di Bali secara khusus yang harus diperhatikan.

Pertama, jalan tol harus berkualitas. Karena itu, Basuki akan memberikan surat tugas kepada Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mengawasi dan menjaga kualitas pekerjaan BUJT.

Hal ini karena Bali merupakan destinasi wisata dunia. Sebab, Indonesia harus bisa menunjukkan mampu membangun jalan tol berkualitas.

Kedua adalah estetika yang harus diperhatikan kontraktor pelaksana. Estetika ini penting agar pengguna jalan tol, dapat menikmati keindahan alam di tiga wilayah yang dilintasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com