Wallpaper atau Cat Dinding, Mana yang Lebih Menguntungkan?

JAKARTA, KOMPAS.com – Warna dinding memiliki peranan besar ketika berbicara mengenai interior rumah.

Bukan furnitur dan tata letak saja yang harus diperhatikan, melainkan juga keseragaman warna dan kenyamanan pandangan mata.

Agar dapat saling melengkapi, warna dinding juga perlu diperhatikan. Terdapat beberapa pilihan dalam menghias dinding, seperti cat, tekstur, hingga wallpaper.

Biasanya, orang-orang akan kesulitan untuk memilih antara penggunaan cat atau wallpaper untuk menghiasi interior rumah.

Lantas, mana yang lebih menguntungkan, wallpaper atau cat?

Jika berbicara mengenai harga, cat lebih murah dibandingkan wallpaper. Pengerjaan mengecat tembok pun lebih mudah dilakukan dan dapat diaplikasikan sendiri.

Baca juga: Untung Rugi Melapisi Dinding Rumah dengan Wallpaper

Sedangkan pengerjaan wallpaper membutuhkan keahlian khusus dan biasanya bantuan supervisi dari para ahli.

Namun, pemasangan wallpaper lebih cepat penyelesaiannya. Sementara, pengecatan dinding memerlukan beberapa lapisan untuk hasil maksimal.

Proses menunggu cat kering itulah yang membuat proses pengecatan memerlukan waktu lebih lama untuk diselesaikan.

Meskipun pemasangan wallpaper memerlukan biaya yang lebih banyak ketimbang mengecat rumah, umurnya lebih panjang dibandingkan cat.

Wallpaper dapat bertahan 8–10 tahun, berbeda dengan cat yang perlu pemeliharaan setiap 2–3 tahun karena warnanya mudah pudar dan kusam.

Selain itu, wallpaper juga memiliki keuntungan dalam varian warna dan motif yang banyak. Bahkan, kamu juga bisa melakukan custom wallpaper sesuai dengan selera.

Motif wallpaper juga biasanya bersifat abadi.

Namun, cat memiliki keuntungan jika dihadapkan dengan air. Sedangkan wallpaper yang dasarnya adalah kertas tidak bisa tersentuh air karena dapat mengelupas dan menjamur.

Jika ingin menggunakan wallpaper untuk menghias tembok, disarankan menggunakannya di kamar atau ruang tamu yang tidak lembab.