Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serap Tenaga Kerja Terbanyak di Tol Trans-Sumatera, Begini Profil Terpeka

Kompas.com - 05/09/2022, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) menjadi ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang menyerap tenaga kerja terbanyak yakni 43.357 pekerja.

Informasi itu disebutkan Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Senin (5/9/2022).

“Untuk serapan pekerja terbesar ada pada pembangunan Tol Terpeka yang mencapai 45.357 orang,” jelas Koentjoro.

Lantas, seperti apa profilnya?

Terpeka merupakan jalan bebas hambatan berbayar yang masih memegang rekor tol terpanjang di Indonesia karena membentang hingga 189 kilometer.

Jalan tol ini pun telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, 15 Desember 2019 silam.

Dibangunnya ruas Tol Terpeka ini melengkapi Tol Bakauheuni-Terbanggi Besar (Bakter) yang telah beroperasi terlebih dahulu.

Baca juga: Terpeka Serap Tenaga Kerja Terbanyak di Tol Trans-Sumatera, Berapa Jumlahnya?

Tol Terpeka terbagi menjadi dua seksi yaitu Seksi I Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 kilometer dan Seksi II Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 kilometer.

Karena didesain dengan bentang terpanjang, tol ini pun telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Selain terpanjang, tol ini memakan waktu pembangunan tersingkat di Tanah Air yakni hanya 2,5 tahun atau 841 hari.

Kehadiran Tol Terpeka menghubungkan dua provinsi yaitu Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel).

Infrastruktur konektivitas ini diyakini dapat meningkatkan konektivitas antar-kedua provinsi tersebut.

Selain itu, juga dapat mendorong pertumbuhan dan geliat ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Bernard Hermanto Paket kontrak pembangunan dua jalan tol IKN resmi dikerjakan

Dengan menggunakan Terpeka, Anda hanya butuh lima jam dari Bakauheni hingga ke Sumsel. Padahal sebelumnya, perjalanan dari Bakauheni menuju Palembang saja dapat menghabiskan waktu hingga 10-12 jam.

Selain itu, Hutama Karya selaku kontraktor JTTS, termasuk Terpeka, memberikan sejumlah fasilitas di infrastruktur konektivitas ini.

Baca juga: 7 Tahun Tol Trans-Sumatera Dibangun, Serap 202.468 Pekerja

Fasilitas yang dimaksud berupa sembilan tempat istirahat (TI) atau rest area. Rinciannya, terdapat lima TI di jalur yang mengarah ke Kayu Agung, dan empat lainnya untuk arah ke Bakauheni.

Tol Terpeka juga dilengkapi 17 jembatan, enam simpang susun dan 23 underpass yang akan memperlancar aksebilitas perjalanan dari dan menuju ke arah Palembang, Sumsel.

Jalan bebas hambatan berbayar dengan lebar jalur utama 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi dengan enam Gerbang Tol (GT).

Keenamnya adalah GT Gunung Batin di KM 26, GT Menggala yang ada di KM 43, GT Lambu Kibang di KM 61, GT Way Kenanga di KM 77, GT Simpang Pematang di KM 99, dan GT Kayu Agung di KM 188.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com