Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Enam Mal Pendatang Baru di Jakarta

Kompas.com - 02/09/2022, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat perbelanjaan atau mal bisa dibilang menjadi fasilitas yang wajib ada di kota metropolitan.

Oleh karena itu, pengembangan mal di kota-kota besar seperti Jakarta terus berlangsung meski terhalang pandemi.

Berdasarkan riset Knight Frank Indonesia, diketahui Jakarta akan kedatangan 6 mal baru dalam dua tahun mendatang atau hingga 2024.

Yusuf Reza Alasan mengapa elevator mall tidak menggunakan angka, namun menggunakan nama-nama singkatan yang terkesan unik

Hal tersebut disampaikan oleh Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam konferensi pers Jakarta Property Highlight H1 2022, Rabu (31/8/2022).

"Secara umum totalnya akan berjumlah 247.154 meter persegi dan umumnya berada di lokasi non-Central Business District (CBD)," kata Syarifah.

Baca juga: Simak Lagi, Aturan Baru Masuk Mal hingga Hotel PPKM Jawa dan Bali

Berikut daftarnya:

  1. Thamrin Nine Mixed Use di Thamrin, beroperasi tahun 2022,
  2. Holland Village Mall di Cempaka Putih, beroperasi tahun 2022,
  3. Menara Jakarta Shopping Mall di Kemayoran, beroperasi tahun 2023,
  4. Daan Mogot City di Daan Mogot, beroperasi tahun 2023,
  5. Pusat Grosir Senen Jaya di Senen, beroperasi tahun 2023, dan
  6. Fatmawati City Center di TB Simatupang, beroperasi tahun 2024.

Sementara itu, harga sewa mal di Jakarta pada paruh pertama tahun ini dilaporkan cenderung stabil.

Syarifah memaparkan, rata-rata harga sewa mal di Jakarta meningkat 0,2 persen dari semester lalu menjadi Rp 743.738 per bulan.

Sedangkan total pasokan ritel dilaporkan bertambah menjadi 4,9 juta meter persegi dengan masuknya Sarinah redevelopment dan 1 ritel di kawasan Tanah Abang.

"Secara umum kami bisa sampaikan bahwa kenaikan pasokan saat ini untuk sektor ritel berada di kisaran angka 1 persen," tambah Syarifah.

Baca juga: Mal Bukan Sekadar Tempat Belanja, Ini Fungsi Lainnya

Dari sisi tingkat okupansi, dilaporkan kenaikannya relatif tipis dan saat ini berada di angka 78,52 persen.

Akan tetapi, ruang kosong untuk ritel sewa maupun strata di Jakarta mencapai 1 juta meter persegi.

Untuk tenant yang mengisi, secara umum berasal dari sektor food and beverage, home appliance, elektronik, sport apparel, fesyen dan departement store.

Sisi menariknya adalah munculnya tren tenant e-commerce yang saat ini membuka gerai fisik untuk memperluas alternatif transaksi bagi konsumen.

"Kami melihat ada kecenderungan di beberapa ritel bahwa dari sektor e-commerce juga membuka gerai fisiknya, dalam arti mereka mencoba memperluas alternatif transaksi," pungkas Syarifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com