JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR terus mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Raja Ampat untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Papua Barat.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengubah wajah kawasan wisata Raja Ampat agar lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu.
Mulai dari penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk.
"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran," ujar Basuki dalam rilis pers, Sabtu (13/08/2022).
"Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," tukasnya.
Baca juga: Nih, Deretan Infrastruktur yang Tuntas Ditata di KSPN Borobudur
Sebelumnya pada 2020 Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) di Kampung Yenkaven Distrik Ayau dan Kampung Abidon Distrik Kepulauan Ayau.
Selanjutnya pada 2021 juga dilakukan pembangunan pengaman pantai, pembangunan sanitasi pedesaan melalui program padat karya.
Serta, penyaluran BSPS untuk usaha pondok wisata (homestay)/Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) dan usaha pariwisata lainnya sebanyak 90 unit.
Program tersebut diharapkan dapat mendorong geliat pariwisata sekaligus meningkatkan ekonomi lokal, serta mewujudkan hunian yang layak bagi masyarakat.
Baca juga: Siap Diresmikan, Ini Potret Pos Lintas Batas Negara Yetetkun di Papua
Meliputi pemeliharaan berkala Sungai Marinda sepanjang 0,3 kilometer dengan progres 95,87 persen, pemeliharaan Sungai Waisai sepanjang 0,3 kilometee progres 96,87 persen.
Lalu, pemeliharaan pantai kawasan bandara sepanjang 0,5 kilometer selesai 100 persen, pemeliharaan Pantai WTC sepanjang 0,5 kilometer progres 90,65 persen.
Serta, pemeliharaan pantai kawasan bandara segmen II sepanjang 0,5 kilometer selesai 100 persen.
Penanganan sungai dan pantai diharapkan dapat meningkatkan pariwisata Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan destinasi wisata gugusan pulau karang dan air lautnya yang jernih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.