Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dirinya belum mengetahui pasti kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melaksanakan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kata Basuki, kepala negara itu tidak pernah melaksanakan seremoni groundbreaking.

"Kalau groundbreaking kan Presiden, Presiden tuh enggak suka groundbreaking, enggak pernah," jelas Basuki usai acara National Stakeholders Forum 2nd Announcement of 10th WWF di Jakarta, Kamis (11/8/2022).

Basuki melanjutkan, Jokowi lebih suka meninjau proyek yang saat ini tengah berjalan di lapangan.

Dia kembali menegaskan, belum mengetahui apakah prosesi groundbreaking di IKN bakal dilaksanakan atau tidak.

Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Lelang Proyek Terowongan Bawah Laut di IKN

"Karena, beliau sudah beberapa kali misalnya di tol dulu Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), groundbreaking sudah keempat kali, enggak jalan-jalan," sambung Basuki.

Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan IKN akan dilakukan secara langsung oleh Jokowi.

"Insya Allah nanti di Juli sudah mulai groundbreaking pembangunan kantor istana (seperti) kantor presiden, kantor kementerian, dan lainnya," ujar Isran.

Dia mengatakan, infrastruktur menjadi fokus pembangunan IKN pada tahap awal ini. Selain istana negara, juga akan dibangun akses menuju IKN.

Terkait dengan kebutuhan logistik pembangunan, Isran menyebut telah menyiapkan dermaga untuk mempercepat proses pembangunan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur belum kunjung cair.

Dia mengungkapkan, dana untuk pembangunan IKN Nusantara sedang dibahas bersama Basuki.

"Sudah dibahas dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), 2022 kita lihat kelengkapan dokumen dan kemampuan untuk menyelesaikan sampai Desember dan akan hitung bersama dengan Pak Basuki," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com