Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Relaksasi Aturan Perjalanan, Sektor Transportasi Tumbuh Positif

Kompas.com - 10/08/2022, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27 persen pada Triwulan II-2022 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian positif juga terlihat pada Triwulan I-2022 di mana sektor ini tumbuh hingga 15,79 persen.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hal ini merupakan efek dari adanya relaksasi aturan perjalanan.

"Adanya pelonggaran kebijakan syarat perjalanan serta penanganan manajemen rekayasa lalu lintas pada masa mudik Lebaran tahun ini juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan positif sektor transportasi pada triwulan kedua tahun ini," ucap Budi, dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Selasa (9/8/2022).

Pada awal tahun 2022, Kemenhub telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong percepatan pemulihan sektor transportasi yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kurangi Kepadatan Jalur Darat, Rute Laut Jakarta-Semarang Dikaji

Sejumlah strategi yang dimaksud telah disampaikan Menhub dalam Rapat Kerja Sektor Transportasi Nasional bulan Februari 2022 lalu.

Ini mencakup pengoptimalan penerapan pendanaan kreatif non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka pemenuhan kebutuhan infrastruktur transportasi.

Kemudian pengoptimalan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui Badan Layanan Umum (BLU) sebagai salah satu sumber pendanaan alternatif untuk percepatan pembangunan infrastruktur.

Lalu, mendorong keterlibatan peran swasta dalam percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, serta melakukan transformasi struktural dan digitalisasi dalam upaya meningkatkan layanan transportasi.

Untuk menjaga momentum positif kinerja sektor transportasi pada Triwulan III dan IV 2022, Budi akan terus meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Baca juga: Ini Evaluasi Mudik 2022, Mulai dari Jalur Darat, Laut, hingga Udara

Ini penting dilakukan dalam upaya mengatasi sejumlah tantangan yang ada di sektor transportasi, seperti keterbatasan fiskal APBN dan meningkatnya kebutuhan pendanaan infrastruktur transportasi.

Tantangan yang dimaksud juga termasuk belum optimalnya pelayanan transportasi terintegrasi, kurangnya tingkat kesadaran akan keselamatan transportasi, hingga pengembangan transportasi berkelanjutan ramah lingkungan.

Budi  meminta seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga momentum kinerja positif yang berhasil diraih di sektor transportasi pada tahun 2022.

"Momentum ini harus kita jaga agar pada triwulan ketiga dan keempat pada tahun 2022 trennya terus meningkat," tegas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com