Terminal Tingkir di Salatiga Direvitalisasi, Menhub: Nanti Ada Ruang Pertemuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang merevitalisasi Terminal Tingkir di Salatiga, Jawa Tengah.

Terminal Tipe A yang dibangun dengan konsep mixed use ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan UMKM.

Ketika meninjau lokasi pada Minggu (07/08/2022), Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, Terminal Tingkir nantinya akan bisa memfasilitasi kegiatan masyarakat.

“Kalau nanti mau cari kuliner favorit Salatiga ada di terminal ini. Kemudian nanti juga ada ruang pertemuan," ujarnya dikutip dari laman Kemenhub.

Menurut dia, kehadiran terminal ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan, khususnya kepada para UMKM di Salatiga dan sekitarnya.

"Kita bangun terminal ini agar konektivitas berjalan dengan baik dan juga bisa melayani masyarakat dengan lebih maksimal dengan fasilitas yang ada," tukas Budi.

Baca juga: Akan Dibangun Terminal Wisata Seruni Point di Bromo, Nyambung Jembatan Kaca

Terminal Tingkir terletak di ruas Jalan Raya Kota Salatiga-Solo dengan luas area kurang lebih 10.329 meter dan luas bangunan kurang lebih 1.700 meter.

Pembangunannya sudah dimulai sejak Februari 2022 dengan target pengerjaan sekitar 240 hari atau diperkirakan akan selesai pada Oktober 2022.

Hingga saat ini progres pembangunan fisik sudah mencapai 50,91 persen.

Adapun lingkup pekerjaan revitalisasi ini antara lain bangunan terminal, fasilitas terminal, kantor terminal, foodcourt (kios/agen sebanyak 90 unit), area parkir.

Lalu, kedatangan dan pemberangkatan bus AKAP dan AKDP, ruang tunggu penumpang, area parkir kendaraan pribadi, ruang genset, pos jaga, gate entrance, mushala, dan meubelair.

Kemudian, pekerjaan infrastruktur dan landscape yang mencakup pengaspalan jalan lingkungan, kansteen dan penghijauan, lampu penerangan jalan umum (PJU).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Puji Astuti menambahkan, lokasi Terminal Tingkir sangat strategis, karena berada di tengah kota.

Untuk itu seiring revitalisasi ini, pihaknya akan mengupayakan agar terminal Tipe A ini bisa memfasilitasi kegiatan pelayanan masyarakat.

Baca juga: Berkonsep Wantilan, Ini Rancangan Desain Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai

"Kemudian, segala produk UMKM yang menjadi unggulan juga akan dipusatkan di sini. Ini akan menjadi pusatnya oleh-oleh khas Salatiga," tutup Wuri Puji Astuti.

Saat ini terminal Tipe A Tingkir melayani jalur trayek bus AKAP dengan 9 rute yaitu Salatiga-Denpasar, Salatiga-Surabaya, Salatiga-Bandung, Salatiga-Tangerang, Salatiga-Bogor, Salatiga-Jakarta, Salatiga-Palembang, Salatiga-Lampung, dan Salatiga-Bengkulu.

Kemudian, melayani trayek bus AKDP dengan 4 rute yaitu Solo-Salatiga-Semarang, Salatiga-Solo-Purwokerto, Solo-Salatiga-Wonosobo, Salatiga-Semarang.

Serta melayani 5 trayek ANGKUDES yaitu Salatiga-Ambarawa, Salatiga-Ampel, Salatiga-Ungaran, Salatiga-Simo, dan Salatiga-Karanggede.