Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Juni 2022, Total Aset Hutama Karya Capai Rp 127,95 Triliun

Kompas.com - 08/08/2022, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Hingga bulan Juni tahun 2022, PT Hutama Karya (Persero) berhasil mencatatkan total aset senilai Rp 127,95 triliun. Jumlah ini naik 15,76 persen bila dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Hal tersebut tertuang dalam hasil kinerja keuangan PT Hutama Karya pada semester I tahun 2022.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Hutama Karya, Eka Setya Adrianto mengatakan ekuitas perusahaan tumbuh 76,99 persen menjadi Rp 54,15 triliun dan liabilitas turun 7,67 persen menjadi Rp 73,8 triliun.

Perusahaan juga berhasil mendapatkan pendapatan senilai Rp 8,13 triliun atau meningkat 1,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara EBITDA yang dibukukan sebesar Rp 1,71 triliun atau meningkat 44,70 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Hutama Karya Garap Proyek Menara Pertama di Bali, Tingginya Capai 115 Meter

“Pencapaian ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi, khususnya yang menyebabkan pertumbuhan trafik di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS),” ujar Eka.

Sementara itu, Direktur Operasi I Hutama Karya Gunadi menyampaikan, untuk mendorong kinerja konstruksi, perusahaan lebih selektif mengikuti tender dan memilih kontrak-kontrak baru guna meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Hutama Karya juga berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp5,83 triliun pada semester I tahun 2022.

Adapun segmen yang memberikan kontribusi terbesar pada perolehan kontrak baru Perseroan adalah bersumber dari sektor EPC sebesar 41,84 persen serta sektor Jalan dan Jembatan sebesar 45,47 persen.

Selain itu, kinerja dari sektor proyek gedung Hutama Karya juga mengalami peningkatan dan menghasilkan keuntungan dimana baru-baru ini perusahaan meraih kontrak proyek RS Sanglah, Menara Turyanpada di Bali, dan revitalisasi Gedung Parkir TMII.

Sampai dengan semester I tahun 2022, kontrak baru dari swasta mendominasi perolehan kontrak baru Hutama Karya dengan kontribusi mencapai 50,40 persen, disusul oleh pemerintah sebesar 26,50 persen dan BUMN sebesar 23,09 persen.

Baca juga: Ikuti Arahan Menteri, Hutama Karya akan Perbaiki Ruas Tol Terbanggi Besar

“Hutama Karya optimistis masih mengejar target kontrak baru di tahun 2022 yang telah ditetapkan,” imbuh Gunadi.

Dengan total perolehan tersebut, Hutama Karya masih terus mengejar perolehan kontrak baru pada tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan dengan berfokus pada proyek-proyek jalan dan jembatan.

Pencapaian tersebut tak lepas dari perbaikan dan transformasi yang dilakukan oleh perusahaan.

Salah satunya dengan meningkatkan kualitas hasil produk konstruksi untuk memberikan nilai tambah bagi portofolio perusahaan, serta peningkatan upaya efisiensi beban usaha.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com