JAKARTA, KOMPAS.com - Tiro di Kabupaten Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menjadi satu-satunya proyek bendungan yang statusnya dicabut dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) Tahun 2022.
Dicabutnya status daftar PSN tahun 2022 tersebut merujuk pada penerbitan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Permenko Bidang Prekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN.
Merujuk aturan baru tersebut, terdapat 47 proyek bendungan, sedangkan pada Permenko 7/2021 ada 48 bendungan. Artinya, ada 1 PSN bendungan yang dicoret yakni, Bendungan Tiro.
Ternyata, alasan dicabutnya status Bendungan Tiro dalam daftar PSN tahun 2022 karena masyarakat sekitar tidak setuju dengan adanya pembangunan tersebut dan perlu penggantian lokasi.
Informasi ini sebagaimana disampaikan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam media briefing, Selasa (26/07/2022) lalu.
"Sehingga, karena kondisi tersebut, prosesnya masih memakan waktu lama dan diperkirakan baru selesai pembangunan melewati tahun 2024," tegas Wahyu.
Lantas, seperti apa profilnya?
Lokasi Bendungan Tiro secara administratif terletak di Desa Blang Rukui, Kecamatan Tiro Truseb, Kabupaten Pidie.
Pencapaian lokasi dapat dilakukan dengan kendaraan roda empat dari Kota Banda Aceh menuju Kabupaten Pidie sejauh kurang lebih 90 kilometer.
Baca juga: Bendungan Tiro Dihapus dari PSN 2022, Ini Daftar Proyek Terbaru
Selanjutnya, dari kota Beureunuen menuju lokasi site bendungan sejauh kurang lebih 20 kilometer melalui jalan desa beraspal dengan kondisi cukup baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.