Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Huntap Warga Terdampak Badai Seroja Bisa Dihuni, Fasilitas Lengkap

Kompas.com - 04/08/2022, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyerahterimakan 300 unit hunian tetap (huntap) di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kepada para penerima manfaat.

Huntap tersebut tersebar di Desa Oyang sebanyak 50 unit, Desa Saosina 195 unit, serta Desa Nelelamadike 55 unit.

Serah terima huntap ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan dilanjutkan dengan penanaman pohon di Desa Saosina.

Huntap di NTT ini dibangun sebagai upaya tanggap darurat bencana Badai Siklon Tropis Seroja dan banjir bandang yang menggenangi sejumlah wilayah di NTT, April 2021.

Ketua Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di NTT dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Widiarto mengatakan, dalam relokasi ini Kementerian PUPR berprinsip untuk membangun kembali dengan lebih baik.

“Lebih baik dalam artian aman dari gempa, konstruksi kuat dan tahan bencana karena rumah yang dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA),” ujar Widiarto dalam rilisnya, Rabu (3/8/2022).

Untuk menambah kenyamanan penghuni, pembangunan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung di kawasan perumahan.

Baca juga: Cek Kondisi Huntap di Sulteng, Basuki: Tanami Halaman Rumah

Prasarana pendukung itu berupa jaringan air bersih dan sanitasi komunal, fasilitas umum dan fasilitas sosial (balai warga), jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan Umum (PJU), juga tempat sampah.

300 huntap di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).Dok Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR 300 huntap di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Widiarto berpesan kepada para penerima manfaat, baik masyarakat maupun Pemerintah Daerah (Pemda), agar  menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan permukiman yang baru.

“Untuk menambah asri dan kenyamanan lingkungan kiranya dapat dilakukan penghijauan oleh masyarakat, melengkapi yang sudah ada,” katanya.

Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi mengucapkan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas diselesaikannya pembangunan huntap tersebut.

”Terima kasih kepada Kementerian PUPR untuk apa yang diberikan ini menjadi motivasi dan kesempatan bagi warga kami yang kemarin dilanda bencana bisa memulai hidupnya secara mandiri dan berkarya,” ungkap Doris.

Adapun Kementerian PUPR membangun 1.922 unit huntap di NTT yang terbagi di enam lokasi yakni Kabupaten Lembata 700 unit, dan Kabupaten Flores Timur 300 unit.

Lalu, Kabupaten Sumba Timur 194 unit, Kabupaten Alor 386 unit, Kabupaten Kupang 169 unit, serta Kota Kupang 173 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com