Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2022, SCG Raup Pendapatan Rp 130 Triliun

Kompas.com - 30/07/2022, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SCG, perusahaan terkemuka di ASEAN, menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang positif di Q2/2022 dan H1/2022 dengan prospek keuangan yang kuat.

Meskipun terdapat lonjakan biaya energi yang berdampak pada perolehan laba perusahaan.

Presiden & CEO SCG Roongrote Rangsiyopash, mengatakan, perusahaan terus beradaptasi untuk memperkuat posisi bisnis dan kinerja keuangan di tengah krisis global akibat inflasi, kenaikan suku bunga, peningkatan harga bahan baku dan energi, serta perubahan iklim dunia.

"Inovasi produk dan layanan terus dilakukan, khususnya produk ramah lingkungan dengan label SCG Green Choice, memenuhi keamanan dan kenyamanan pelanggan, dan memenuhi kebutuhan sektor pariwisata seiring batas negara yang mulai dibuka," ujarnya dalam rilis pers, Jumat (29/07/2022).

Baca juga: Aset SCG di Indonesia Naik 14 Persen, Total Capai Rp 51,18 Triliun

Menurut laporan keuangan Q2/2022 untuk hasil operasi perusahaan yang belum ditinjau, SCG mencatat pendapatan sebesar Rp 63,56 triliun atau 4,43 miliar Dolar AS.

Pendapatan itu stabil secara quartal on quartal (q-o-q) dan meningkat 14 persen secara year on year (y-o-y) berkat peningkatan penjualan di seluruh lini bisnis dan kenaikan harga produk di pasaran.

Laba mencapai Rp 4,14 triliun atau 289 juta Dolar AS, turun 42 persen y-o-y, akibat kenaikan harga minyak dunia dan penurunan pendapatan ekuitas pada lini bisnis bahan kimia (chemicals).

Namun, secara q-o-q laba meningkat 12 persen berkat pendapatan dividen dari bisnis investasi.

Sementara itu, untuk pendapatan dari penjualan paruh pertama tahun 2022 mencapai Rp 130,54 triliun atau 9,04 miliar Dolar AS, tumbuh 19 persen secara y-o-y.

SCG di ASEAN (kecuali Thailand)

Untuk operasional SCG di ASEAN (kecuali Thailand) pada Q2/2022, SCG mencatat pendapatan penjualan meningkat 78 persen y-o-y atau sebesar Rp 17,94 triliun atau 1,23 miliar Doar AS , setara 28 persen dari total pendapatan penjualan SCG.

Data ini termasuk penjualan dari operasional di ASEAN dan impor dari Thailand.

Per 30 Juni 2022, total aset SCG sebesar Rp 380,20 triliun atau 25,59 miliar Dolar AS.

Sedangkan total aset SCG di ASEAN (kecuali Thailand) adalah Rp 171,71 triliun atau 11,55 miliar Dolar AS, atau 45 persen dari total aset konsolidasi SCG.

SCG di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com