Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jembatan Kaca Pertama Indonesia Wajib Junjung Adat Suku Tengger

Kompas.com - 28/07/2022, 15:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

 

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Proyek Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru (BTS), Jawa Timur wajib menjunjung adat Suku Tengger.

Hal ini disampaikan oleh Kepada Desa Ngadisari Sunaryono saat berkunjung ke lokasi pada Kamis (28/7/2022).

"Desa Ngadisari ini adalah masyarakat adat, bisa dikatakan desa adat. Mayoritas menganut agama Hindu Tengger," jelasnya saat ditemui Kompas.com.

Kata Sunaryono, banyak tempat di kawasan Seruni Point yang disakralkan oleh masyarakat setempat.

Selain itu, banyak juga kebiasaan hidup yang perlu dihormati agar tidak terjadi benturan atau hambatan di tengah perjalanan.

Baca juga: Kawasan Bromo Bakal Punya 4 Gerbang Masuk dan Rest Area, Intip Bocorannya

"Contohnya setiap melaksanakan kegiatan, kita melakukan upacara. Itu harus diikuti oleh kontraktornya," tambahnya.

Oleh karena itu, setiap pekerjaan yang hendak dilakukan harus disertai dengan koordinasi pihak desa.

Nantinya, pihak Desa Ngadisari akan menunjukkan titik-titik mana saja yang harus dihindari oleh pelaksana proyek.

Apabila aturan tersebut dilanggar, bukan hanya proyek yang sedang dikerjakan saja yang terhambat, tetapi masyarakat juga akan terkena dampaknya.

Sementara selain persyaratan non-fisik dari sisi adat desa, proyek juga harus memperhatikan syarat fisik sesuai SOP.

Baca juga: Mengenal Jembatan Akar Bersejarah di Sumbar, Berdiri Sejak 1890

Proyek Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-SemeruKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Proyek Jembatan Kaca Seruni Point di KSPN Bromo-Tengger-Semeru
Di sisi lain, Sunaryono turut berharap pembangunan jembatan kaca pertama di Indonesia tersebut bisa membawa kemajuan untuk masyarakat.

"Otomatis yang kita harapkan, tempatnya maju, wilayahnya maju, tapi jangan sampai masyarakat kita malah mundur, apalagi hanya menjadi penonton," pungkas Sunaryono.

Untuk diketahui, Jembatan Kaca Seruni Point mulai dibangun pada akhir September 2021 dan ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2022.

Hingga akhir paruh pertama tahun 2022, progres pekerjaan Jembatan Kaca Seruni Point telah mencapai 85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com