Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Rp 20,6 Miliar, Rusun ASN BPKP Dilengkapi Lapangan Olahraga

Kompas.com - 27/07/2022, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melengkapi deretan fasilitas mewah dalam membangun Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (Timur).

Fasilitas yang ada di rusun senilai Rp 20,6 miliar tersebut yakni ruang serbaguna, ruang pengelola, hingga lapangan olahraga.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan hal ini dikutip dari rilis, Selasa (26/7/2022).

"Rusun ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja para ASN BPKP di Kupang dan juga dapat menjadikan NTT lebih maju," jelas Iwan.

Pembangunan hunian vertikal merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah (PSR) yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.

Adanya rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja yang lebih baik.

Selain itu, dirinya juga berharap para ASN dapat segera membentuk pengelola untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan rusun supaya bisa dimanfaatkan dalam waktu  lama.

Pembangunan rusun ini dilakukan oleh Satuan Kerja (Satket) Penyediaan Perumahan Provinsi NTT Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II Ditjen Perumahan Kementerian PUPR.

Baca juga: Tampung 166 Mahasiswa, Rusun Tekonologi Keling Kumang Mulai Groundbreaking

Kontraktor pelaksana pembangunannya yakni PT Karuniaga Intisemesta dan Manajemen Konsultan PT Buana Rekayasa Adhigana.

Rusun ini hanya dibangun satu tower dengan ketinggian tiga lantai, tipe 36, dan terdiri dari 44 unit hunian.

Untuk lantai 1 sebanyak 12 unit hunian, termasuk 1 ruang sebaguna. Kemudian, lantai 2 dan 3 masing-masing diisi sebanyak sebanyak 16 hunian.

Salah seorang penghuni, Zulkifli menyatakan, dirinya bersama para ASN lainnya sangat senang dan bahagia bisa mendapat bantuan rusun dari Kementerian PUPR ini.

"Dulu sebelum rusun ini selesai dibangun, kami tinggal di kos kecil. Sekarang bisa tinggal di asrama lebih layak dan fasilitas pendukungnya sangat bagus, nyaman, dan dekat kantor," ujar Zulkifli.

Dengan begitu, kata dia, bisa lebih meningkatkan kualitas kinerja kami dalam mengawas keuangan dan pembangunan di NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com