Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Plaza 21, Gedung Bersejarah di Samarinda yang Terabaikan

Kompas.com - 22/07/2022, 09:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terdapat beberapa gedung bersejarah yang sampai saat ini masih kokoh berdiri.

Salah satunya adalah Plaza 21. Lokasinya berada di sekitar Citra Niaga. Namun sayangnya, gedung ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam acara Seminar Online Arsitektur Sekitar Ibu Kota Baru, Kamis (21/7/2022), Principal Arsitek Studio 360 Samarinda Vergian Septiandy menilai Plaza 21 merupakan salah satu bangunan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Tata Kota Samarinda Dinilai Masih Tertinggal dari Daerah Lain

Apalagi gedung ini memiliki sejarah tersendiri karena merupakan gedung pertama di Samarinda yang memiliki eskalator.

“Plaza 21 adalah gedung dengan eskalator pertama di Samarinda. Mungkin ceritanya mirip dengan Sarinah,” jelas Vergian.

Namun berbeda nasib dengan Sarinah yang kini baru saja dipersolek, Plaza 21 masih tampak belum digunakan dengan maksimal,

“Perkembangan terbaru, gedung ini sempat dirapikan terutama bagian luarnya. Namun fungsi gedung ini, sampai sekarang masih belum kita ketahui,” tambah Vergian.

Seperti dikutip dari Tribun News Kaltim, setelah sekian lama menjadi barang usang di tengah kota, Gedung Plaza 21 Samarinda nampak bersolek dengan tampilan baru tepatnya pada bulan April 2022.

Bangunan tiga lantai di jalan Niaga Utara, Kompleks Citra Niaga itu terlihat diperbarui dengan cat putih di sekeliling dinding bagian luarnya.

Padahal selama bertahun-tahun, gedung berusia 30 tahun tersebut telah meninggalkan kesan kumuh dengan dinding luar yang kusam dan mulai terkelupas, selain beberapa badan gedung yang pecah dan retak.

Baca juga: Baru Diresmikan Jokowi, Sarinah yang Baru Ada Apa Saja?

Bagian bangunan yang digunakan hanya di sebelah utara yang ditempati sebuah toko distro dan sebuah pub di sampingnya namun saat ini pub tersebut telah disegel.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Cecep Herly menyebutkan pembenahan yang dilakukan hanya sebatas mengecat ulang dinding luar bangunan dan pembersihan di beberapa bagian.

Anggaran yang digunakan untuk mengubah tampilan Plaza 21 itu pun tak lebih dari Rp 200 juta melalui Penunjukkan Langsung (PL). Namun belum ada fungsi tertentu yang akan dibebankan pada gedung ini.

“PUPR harus melihat beberapa pertimbangan seperti umur gedung, kan itu sudah 30 tahun, kemudian apa yang terjadi dalam 30 tahun itu juga harus kami nilai sebagai pertanggungjawaban apabila nanti pak walikota memutuskan untuk menggunakan gedung untuk fungsi tertentu,” ucapnya.

Sejauh ini bagian basemen bangunan aset pemkot Samarinda tersebut juga telah dimanfaatkan sebagai tempat parkir yang dikelola oleh Dinas Perdagangan Kota Samarinda.

Setelah pembenahan yang dilakukan, PUPR akan kembali menurunkan tim untuk meninjau kondisi kemampuan bangunan guna menjadi bahan rekomendasi pemanfaatan gedung lebih lanjut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com