JAKARTA,KOMPAS.com- Demi menonjolkan ciri khas dari kota Samarinda, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat diminta untuk melakukan revitalisasi terhadap bangunan-bangunan bersejarah yang masih ada.
Principal Arsitek Studio 360 Samarinda Vergian Septiandy menilai hingga saat ini belum ada langkah maju yang dilakukan oleh pemerintah.
Karena itu, cukup banyak bangunan bersejarah terutama yang dibangun pada tahun 1980-an harus terbengkalai.
“Misalnya bangunan Citra Niaga, kondisinya saat ini sudah banyak berubah. Tampilan luarnya bahkan tertutupi oleh spanduk dan baliho,” ungkapnya dalam Seminar Online Arsitektur Sekitar Ibu Kota Baru, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Tata Kota Samarinda Dinilai Masih Tertinggal dari Daerah Lain
Padahal bangunan Citra Niaga yang sudah dibangun sejak tahun 1986 dulunya adalah kawasan perdagangan dan hiburan tersohor saat itu.
Hal yang sama juga terjadi pada bangunan Plaza 21, di mana merupakan bangunan pertema di Samarinda yang memiliki eskalator.
“Sampai sekarang bangunan ini tidak jelas akan digunakan untuk apa. Kabar terbaru hanya dirapikan saja bagian luarnya dicat kembali namun fungsinya belum bisa dipastikan,” tambah Vergian.
Sejumlah bangunan lawas lainnya yang juga terbengkalai seperti GOR Segiri, Kawasan Pertokoan di Pelabuhan Samarinda, hingga Gedung Nasional.
Sementara itu, Gedung Balai Kota Samarinda justru telah mengalami perombakan total sehingga menghilangkan ciri khas awalnya.
Baca juga: Sejong, Model Kota Administratif Multifungsi Dunia yang Bisa Ditiru IKN
“Balaikota Samarinda ino sudah berubah dari bentuk aslinya sehingga ktia kehilangan memori penting dan kehilangan kekhasan dari bangunan. Sehingga bagi saya ini cukup mengecewakan,” tambahnya.
Melihat kondisi arsitektur kota saat ini, Vergian meminta pemerintah setempat untuk mempreservasi beberapa bangunan tersebut sehingga bisa menjadi ciri khas bagi Samarinda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.