JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, telah diresmikan pada Rabu (0/07/2022).
TPA yang dibangun sejak Oktober 2020 hingga Desember 2021 ini mampu menampung sampah 75 ton per hari.
Konsepnya memproses residu sampah yang berasal dari TPS 3R, TPST atau PDU yang ada di Banyumas.
Residu sampah yang masuk langsung secara otomatis dicacah dan dipilah, kemudian hasil pilahan diproses lebih lanjut untuk dimanfaatkan.
Baca juga: TPA Banjardowo Pakai Sistem Sanitary Landfill, Bisa Kurangi Pencemaran
"Sedangkan untuk sampah non organik akan diolah dan dicetak misalnya dalam bentuk paving atau genting plastik," ujar Junaedi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (07/07/2022).
Sementara itu, Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Tanozisochi Lase menambahkan, adanya TPA BLE ini bertujuan meningkatkan kualitas pengelolaan sampah di Banyumas.
"Diharapkan dengan menerapkan penanganan secara terpadu seperti itu, Kabupaten Banyumas dapat mencapai target Zero Waste pada tahun 2022," tuturnya.
Hal ini merupakan bentuk sinergi untuk pembangunan dan pengelolaan TPA.
Lingkup pekerjaan yang menjadi fokus Kementerian PUPR antara lain gedung pengolahan sampah, jalan operasional dan halaman gedung, saluran drainase, gedung sanitair.
Kemudian, mushala, ruang genset dan fire hydrant, landfill, Instalasi Pengolahan Limbah (IPL), hydrant ground reservoir, penyediaan air bersih, serta penataan lahan dan lansekap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.