Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Presiden Tinjau Infrastruktur di Nias Barat, Edy Rahmayadi: Kita Mau Rakyat Enak Jalan...

Kompas.com - 07/07/2022, 10:30 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Usai meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Nias Utara, Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meninjau pembangunan jalan lingkar dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat.

Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumut Brawijaya yang turut serta dalam peninjauan menyampaikan, pihaknya akan menangani jalan sepanjang 24 kilometer.

Jalan tersebut merupakan bagian dari jalan lingkar Nias yang menghubungkan kota dan kabupaten di Pulau Nias. Juga telah membangun jembatan sepanjang 50 meter di Nias Barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Perbaikan Jalan Sepanjang 55,8 Kilometer di Kepulauan Nias

"Kita juga akan melakukan penanganan dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Barat, Lahomi menuju ke Sirombu," kata Brawijaya, dikutip dari siaran pers, Rabu (6/7/2022).

Pembangunan infrastruktur konektivitas di Pulau Nias untuk membuka keterisolasian wilayah barat dan utara Nias, juga untuk mengurangi kemiskinan ekstrem.

Pasalnya, sejumlah kabupaten di Pulau Nias ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem.

Untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ini, pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung hal tersebut.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi pemerintah pusat yang menggelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kepulauan Nias.

Menurutnya, infrastruktur akan menggerakkan roda perekonomian, dengan begitu, masyarakat akan sejahtera.

Edy juga menyoroti angka kemiskinan di Kepulauan Nias yang perlu ditekan. Angka kemiskinan di Nias Barat berada di angka 26 persen. Sementara rata-rata angka kemiskinan di Sumut berada pada angka 9 persen.

Di Nias Barat, Pemprov Sumut akan melakukan peningkatan infrastruktur sepanjang 7,4 kilometer, pembukaan jalan sepanjang 11,3 kilometer dan akan membangun jembatan sepanjang 110 meter.

“Kita bangun jalan, jembatan, kita mau rakyat enak jalan, enak distribusi barang sehingga sejahtera dan kemiskinan berkurang,” kata Edy.

Turut mendampingi presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com