Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Modernland Realty Melonjak 174,6 Persen

Kompas.com - 02/07/2022, 06:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Modernland Realty Tbk mencatat kinerja positif sepanjang 2021, menyusul raihan pendapatan yang melonjak 174,6 persen menjadi Rp 2,01 triliun, dari tahun sebelumnya Rp 731,5 miliar.

Hal ini disebabkan adanya pengakuan dari pendapatan yang ditangguhkan atas penjualan saham PT Astra Modern Land.

Direktur Utama PT Modernland Realty Tbk William Honoris mengatakan, tantangan berat yang dialami Perseroan sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 telah terlewati dengan baik. 

Baca juga: Genjot Penjualan Apartemen, Modernland Tawarkan DP 0 Persen Langsung Akad KPA

Hal ini menyusul kinerja Perseroan yang terus menunjukkan tren peningkatan yang dimulai pada pertengahan Kuartal IV-2021.

"Peningkatan permintaan terjadi pada sewa perkantoran, sewa ritel, dan hotel sebagai dampak dari adanya pelonggaran peraturan PPKM oleh Pemerintah pada periode tersebut," ujar William, seperti dikutip dari rilis, Jumat (1/7/2022).

Hal ini juga mengakibatkan peningkatan aktivitas Working From Office (WFO), trafik kunjungan pusat perbelanjaan (mal), serta tingkat hunian hotel yang semakin membaik. 

Sinergi dan inovasi kebijakan ekonomi nasional menjadi kunci dalam mendorong proses pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas.

Selain itu, langkah-langkah penting dan strategis juga memengaruhi kinerja pendapatan dan mengukuhkan struktur keuangan demi mencapai pertumbuhan jangka panjang.

Antara lain penyelesaian proses restrukturisasi Global Bond, serta malakukan strategi divestasi kepemilikan saham Astra Modern Land (AML) pada bulan Desember 2021 yang berdampak positif terhadap likuiditas seiring dengan strategi penjualan dan operation excellence yang dijalankan Perseroan.

Selain pendapatan, laba bruto Perseroan juga melonjak 274,5 persen dari sebelumnya hanya Rp 361,18 miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan.

Sementara laba (rugi) usaha sebesar Rp 458,36 miliar, atau meningkat 137,79 persen dibanding tahun lalu Rp 1,21 triliun.

Adapun rugi bersih tahun berjalan Perseroan sebesar Rp 41,99 miliar, menurun 97,6 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 1,76 triliun.

Total aset Perseroan menurun 2,09 persen menjadi Rp 14,54 triliun, dari sebelumnya Rp 14,85 triliun.

Sementara kinerja Pemasaran tahun 2021 mencapai Rp 1,4 triliun. Segmen residensial menyumbang angka terbesar yakni Rp 1,1 triliun.

Meski demikian, angka ini turun 18 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp 1,4 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com