Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Furnitur Plastik Lebih Difavoritkan Konsumen

Kompas.com - 30/06/2022, 21:55 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Material plastik saat ini masih menjadi favorit banyak orang, baik untuk pilihan peralatan dapur maupun furnitur di rumah.

Pada dasarnya, furnitur terbuat dari tiga jenis bahan yakni plastik, kayu, dan logam. Namun yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah plastik.

Selain soal harga, ternyata furnitur plastik memiliki nilai lebih bila dibandingkan dengan furnitur berbahan kayu atau logam.

Nah, berikut beberapa alasan mengapa furnitur plastik sangat populer di pasaran.

Baca juga: Cara Efektif Bersihkan Kursi Plastik Putih yang Tampak Kusam

1. Minim perawatan

Bila Anda ingin memiliki furnitur yang minim perawatan maka furnitur plastik adalah jawabannya.

Furnitur plastik tidak memerlukan pengecatan ulang serta bebas dari serangan karat. Jadi, Anda tidak perlu membayar dana lebih untuk perawatannya.

Namun jangan lupa membersihkan furnitur plastik setiap hari agar debu tidak menumpuk dan membuat furnitur tampak kusam.

2. Ramah lingkungan

Sebagian besar furnitur plastik terbuat dari plastik daur ulang. Karena itu, dengan menggunakan furnitur plastik , Anda dapat berkontribusi pada kesehatan lingkungan.

Membeli furnitur plastik berarti mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk furnitur kayu. Bila furnitur plastik Anda rusak di kemudian hari, maka furnitur tersebut bisa kembali di daur ulang.

Baca juga: Paving Blok Ini Terbuat dari Limbah Plastik, Intip Proses Pembuatannya

3. Terjangkau namun bergaya

Dari segi harga, furnitur yang terbuat dari plastik memang lebih murah daripada bahan lain seperti kayu dan logam.

Meskipun demikian, furnitur plastik tetap trendy dan bisa dipadukan dengan semua jenis interior. Desain furnitur plastik saat ini pun lebih kekikian.

4. Mudah Dipindahkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com