Jasa Marga Beli Saham Wika di Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) resmi memborong 2,10 persen saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) di Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Hal ini menyusul penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) saham PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola tol antara Jasa Marga dengan Wika pada Rabu (29/6/2022).

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, pihaknya telah berdiskusi secara intens dengan Wika dan menyepakati untuk melanjutkan proses transaksi jual beli.

Kegiatan jual beli saham ini tentunya akan memberikan manfaat kepada semua pihak.

“Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, ini merupakan aksi korporasi Jasa Marga dengan mengambil alih 3.468.497 lembar saham atau setara 2,10 persen porsi saham yang dimiliki oleh WIKA di PT JKC," jelasnya, mengutip rilis.

Baca juga: Takhta Raja Jalan Tol Masih Dikuasai Jasa Marga

Sementara itu, Direktur Utama Wika Agung B.W. menyampaikan apresiasi terhadap Jasa Marga atas kesepakatan yang dicapai antara kedua perusahaan.

Jelasnya, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran adalah bukti nyata Wika dalam menjalankan peran ganda di aspek penyertaan modal serta terlibat sebagai kontraktor pelaksana hingga proyek rampung.

“Kesepakatan yang terjalin pada hari ini mencerminkan kolaborasi dan rasa saling percaya yang telah terjalin begitu baik antara WIKA dan Jasa Marga. Hal ini tentu menjadi fondasi yang baik dalam mensukseskan misi pembangunan dan penyediaan jasa jalan tol di Indonesia,” ungkap Agung.

Adapun sebelumnya kepemilikan saham di PT JKC terdiri dari Jasa Marga 76,43 persen, Synergy Quest International Ltd. 21,01 persen, Wika 2,10 persen, PT Nindya Karya (Persero) 0,32 persen, dan PT Istaka Karya (Persero) 0,14 persen.

Sedangkan lewat penandatanganan AJB ini, maka jumlah saham Jasa Marga di PT JKC menjadi 78,53 persen.

Baca juga: Laba Bersih Jasa Marga Naik Rp 1,62 Triliun

Untuk diketahui, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah beroperasi penuh melengkapi jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 wilayah barat.

Jalan tersebut pun kini menjadi salah satu jalur alternatif masyarakat khususnya dari Tangerang Raya untuk mengakses Bandara Soekarno-Hatta.

Jalan tol ini terintegrasi dengan Jalan Tol Sedyatmo, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Kunciran-Serpong.

Karenanya, waktu dan jarak tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta bisa dipersingkat serta diharapkan bisa memberikan multiplier effect untuk Kota Tangerang dan sekitarnya.