Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Arsitektur Stasiun Przemysl, Tempat Jokowi Bertolak ke Kyiv

Kompas.com - 29/06/2022, 10:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo dikabarkan telah berangkat menuju Kyiv, Ukraina, pada Selasa (28/6/2022) pukul 21.15 waktu setempat.

Bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, serta rombongan, mereka berangkat dari peron 4 Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menggunakan kereta luar biasa yang disiapkan oleh Pemerintah Ukraina.

Baca juga: Sejarah Stasiun Tanjung Priok, Bangunan Cagar Budaya Berumur 100 Tahun

Menariknya, stasiun kereta Przemysil yang menjadi tempat Jokowi singgah sebelum bertolak ke Kyiv ternyata memiliki desain arsitektur yang indah.

Tampilan eksterior Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia. Shutter Stock Tampilan eksterior Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia.

Seperti dikutip dari laman Culture Poland, stasiun Przemysil merupakan salah satu stasiun tua karena telah ada sejak tahun 1860.

Stasiun ini dibangun dalam kurun waktu satu tahun saja tepatnya pada 1859 hingga 1860, di mana banyak mengadopsi konsep arsitektur Neo Baroque dari zaman Kekaisaran Austro-Hungaria.

Fitur arsitektur Neo Baroque dicirikan dengan penggunaan ornamen pada pintu dan jendela serta kehadiran balkon pada dinding bangunan.

Interior Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia. Grzegorz Karnas/Culture Polandia Interior Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia.

Meskipun dimanfaatkan untuk stasiun, bangunan ini sangat mirip dengan istana. Interiornya bahkan tidak menyerupai stasiun kereta api yang dingin dan suram.

Bila masuk ke stasiun, Anda akan menemukan mural yang dibingkai dan cat dinding yang didominasi nuansa pastel.

Baca juga: Mengenal Gaya Arsitektur Baroque, Representasi Kejayaan Gereja Katolik

Aula utama memiliki langit-langit berornamen yang digambar oleh dua orang seniman, yakni Feliks Wygrzywalski dan Jan Talaga. Anda juga bisa menemukan lukisan karya seniman kawakan, Marian Stronski.

Tak hanya indah, stasiun kereta api di Przemysl ini juga telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tunggu, dapur, rumah sakit, dan ruang bermain anak.

Karena itu, stasiun Przemysl pernah menjadi lokasi tempat tinggal darurat bagi para pengungsi yang datang dari Ukraina.

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com