Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Makam yang Direlokasi Merupakan Junction Tol KLBM

Kompas.com - 27/06/2022, 20:30 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Konstruksi Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) dilanjutkan, setelah makam di Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, dipindahkan ke lokasi baru.

Humas dan bagian SDM PT Waskita Bumi Wira Yunus mengatakan, lokasi makam lama yang berada di Desa Lebanisuko sangat strategis dalam menunjang akses tol.

Pengerjaan konstruksi sempat tertunda lantaran menunggu proses pembebasan lahan.

Menurut Yunus, lokasi makam di Desa Lebanisuko yang dipindahkan, akan menjadi salah satu junction alias titik pertemuan jalan tol.

Junction ini menghubungkan akses jalur tol dari Gresik menuju Surabaya maupun arah sebaliknya.

Baca juga: Tol IKN Kemungkinan Dibangun Pakai Duit Pemerintah, Setelahnya Dioperasikan BUJT

"Jadi konstruksi yang kami utamakan itu junction dari Gresik ke Mojokerto pp (pergi-pulang) dan Gresik ke Surabaya pp. Insya Allah yang Gresik-Mojokerto pp ini September sudah mulai konstruksi, yang menuju Surabaya inilah yang terkendala makam itu," ujar Yunus, saat dikonfirmasi, Senin (27/6/2022).

Yunus menjelaskan, dari data yang diterima oleh pihaknya untuk luasan area makam lama yang terdampak proyek tol KLBM sekitar 1.900-an meter persegi. Sementara luasan makam baru, sekitar 2.700 meter persegi.

"Tapi kan nggak bisa dikonstruksi beton kalau masih ada makamnya, jadi seluruh rangkaian itu akhirnya ya terkendala," ucap Yunus.

Yunus menambahkan, imbas belum resminya perpindahan makam ke lokasi baru, membuat warga desa setempat sempat kebinggungan saat hendak menguburkan jenazah keluarga.

"Makanya kemarin jenazah yang baru juga masih ada (utuh), mungkin jenazah covid-19, kan tahun kemarin masih banyak-banyaknya orang meninggal dunia karena covid-19," kata Yunus.

Akhirnya setelah proses pemindahan makam rampung dilakukan Sabtu (25/6/2022), pengerjaan di lokasi dapat dilakukan mulai hari ini (27/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dengan sebelum pekerjaan dilakukan, petugas, warga serta tokoh masyarakat lebih dulu menggelar istighasah dan doa bersama di lokasi.

"Hari ini sudah kita mulai (pengerjaan). Kemarin pekerjaan terhenti pada pinggirnya makam. Sebab saya juga sudah wanti-wanti kepada orang kontraktornya untuk jangan masuk (mengerjakan) dulu, sebelum selesai dipindahkan makamnya," tutur Yunus.

Meski telah diberikan kompensasi kepada ahli waris, warga mengharapkan pemindahan makam tidak sampai menyisakan tulang-tulang keluarga di lokasi bakal proyek tol.

"Pemindahan makam biayanya dari pemerintah, sementara pelaksanaannya dari orang desa. Tim pemindahan makam itu kan orang desa setempat, sementara bantuan dari kami itu sarana dan prasarana, termasuk dukungan alat berat," kata Yunus.

Sementara Sekretaris Perusahaan Dicky Fajar Novianto didampingi Andreas Brian selaku manajer teknik PT Waskita Bumi Wira menambahkan, proses pemancangan di lokasi makam lama yang telah direlokasi, mulai dikerjakan pada hari ini sekitar pukul 10.00 WIB.

"Untuk progres pengerjaan diusahakan sampai Bulan Agustus 2022 nanti. Kami harap sesuai rencana dan bisa segera, sebab nantinya KLBM bakal terkoneksi dengan tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) dengan saat ini prosesnya sudah sekitar 60 persen," tutur Dicky.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com