Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/06/2022, 13:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu kota negara Austria, Wina, dinobatkan sebagai kota paling layak huni di dunia berdasarkan The Global Liveability Index 2022.

Indeks tersebut dirilis oleh Divisi penelitian dan analisis dari perusahaan The Economist Group, Economist Intelligence Unit (EIU) setelah melakukan penelitian terhadap 172 negara di dunia.

Survei ini dilakukan sejak 14 Februari hingga 13 Maret 2022, termasuk kepada dua kota di Indonesia yakni Jakarta dan Surabaya.

Mendapat label sebagai kota paling layak huni di dunia, Wina mendapatkan skor indeks kelayakan sebesar 99,1.

Baca juga: Lagi, Wina Jadi Kota Paling Layak Huni di Dunia

Terdapat lima indikator utama yang dinilai oleh EIU dalam menentukan indeks kelayakan kota yakni stabilitas, layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta kebudayaan dan lingkungan.

Wina mendapatkan skor sempurna yakni 100 di empat indikator selain indikator kebudayaan dan lingkungan, di mana nilai yang diberikan adalah 96,3.

Lantas bagaimana dengan Jakarta?

Bila dibandingkan dengan Wina, posisi Jakarta jauh masih jauh tertinggal. Meski merupakan ibu kota negara, Jakarta berada di peringkat 153 dari 172 negara yang disurvei.

Berdasarkan lima indikator yang dinilai, total nilai indeks kelayakan yang didapatkan Jakarta adalah 51.

Untuk indikator stabilitas, Jakarta hanya mendapatkan skor 60, di mana kejahatan-kejahatan kecil serta tindakan terorisme menjadi dua hal yang paling tidak diinginkan.

Sementara indikator kesehatan di Jakarta mendapatkan nilai yang relatif rendah yakni hanya 29.

Ketersediaan layanan kesehatan yang dinilai masih rendah menjadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: Okupansi Hotel Berbintang di Jakarta Diprediksi Pulih Total pada 2023

Untuk indikator budaya dan lingkungan, Jakarta mendapatkan nilai 49. Sedangkan untuk indikator pendidikan, nilai indeks yang diperoleh cukup lumayan yakni 67.

Pada indikator selanjutnya yakni infrastruktur, nilai yang didapatkan oleh Jakarta adalah 57. Sebagai catatan, setiap indikator yang dinilai ideal akan mendapatkan skor 100.

Melihat hasil ini, maka Jakarta yang baru saja berusia genap 495 tahun, masih jauh dari layak untuk dihuni. 

Jakarta memang perlu berbenah diri lebih banyak  terutama di sektor layanan kesehatan agar bisa bersaing dengan Wina. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com