Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Punya Indonesia, Rupanya Jembatan Melingkar Ini Ada di Uruguay

Kompas.com - 24/06/2022, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Viral unggahan gambar di Twitter oleh akun @jowoshitpos atau mengenai jembatan dengan desain melingkar.

Dalam unggahan tersebut, Jowoshitpost menandai akun resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) @KemenPU sehingga sebagian pengguna Twitter lain mengira bahwa jembatan melingkar itu merupakan garapan Kementerian PUPR.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian PUPR menjelaskan bahwa jembatan itu tidak berada di  Indonesia, melainkan Jembatan Laguna Garzón di Uruguay.

Baca juga: Sejak 2015 hingga 2021, Kementerian PUPR Bangun 410 Jembatan Gantung

Jelasnya, jembatan tersebut sengaja dirancang melingkar untuk memaksa pengemudi melaju lebih lambat dan memberikan akses pejalan kaki yang hendak menyebrang dari trotoar sisi luar ke sisi dalam jembatan atau sebaliknya.

Sementara itu, mengutip Engineerine serta Dangerous Roads, konstruksi Jembatan Laguna Garzón dimulai pada akhir 2014 dan diresmikan pada 22 Desember 2015.

Jembatan Laguna GarzónM4r_Tou Jembatan Laguna Garzón
Jembatan ini dibangun oleh arsitek Rafael Viñoly dan menjadi salah satu jembatan paling spektakuler di dunia.

Jembatan Laguna Garzón berlokasi di Departemen Maldonado di tenggara Uruguay dan merupakan koneksi penting antara Departemen Rocha dan Maldonado.

Perancang jembatan bermaksud menemukan metode untuk menghentikan lalu lintas sekaligus memaksa pengemudi untuk melihat-lihat dan menghargai lingkungan mereka.

Baca juga: Tahukah Anda Jembatan Gantung Pertama di Dunia?

Diskusi pemerintah selama bertahun-tahun menghasilkan desain melingkar non-tradisional dan tak biasa.

Jari-jari jembatan adalah 51,5 meter, dua bagian lurus di pintu masuk berukuran 46 meter dan cincin sepanjang 202 meter.

Jembatan Laguna GarzónSGG Jembatan Laguna Garzón
Desain ini memungkinkan untuk dua jalur lalu lintas sekaligus menyediakan kolam di tengah untuk memancing.

Konstruksinya cukup tinggi untuk dilewati kapal di bawahnya. Itu dibuat dengan 16 pilar beton melingkar ditempatkan 20 meter terpisah.

Dilaporkan ada sekitar 1.000 kendaraan yang melintas di jembatan ini per harinya dan sangat membantu warga karena sebelumnya mobil harus menggunakan feri untuk melintas ke wilayah seberang.

Adapun total biaya membangun jembatan ini diperkirakan mencapai Rp 163,4 miliar, dengan Rp 148,5 miliar berasal dari sumber swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com