Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas Rencana Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Kompas.com - 23/06/2022, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemenhub mendorong untuk segera dilakukan kajian atau feasibility study (FS) Kereta Semi Cepat JakartaSurabaya, bekerja sama dengan Jepang.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, telah ada pembahasan suatu konsep Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya pada Februari lalu.

Saat ini pihaknya sedang melakukan finalisasi konsep dan kemudian akan berlanjut dengan proses FS.

"Feasibility study itu berarti kita akan mengukur secara cermat bagaimana kondisi lapangan dan bagaimana trase yang akan dilakukan," ujar Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (22/06/2022), dikutip dari Kontan.co.id.

Baca juga: Bersama Jepang, Pemerintah Akan Mengkaji Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Berkaitan dengan waktu finalisasi FS, pihaknya memperkirakan selesai dalam 1 tahun atau 2 tahun. Setelah itu dilakukan penataan yang lebih detail.

"Kita melakukan detail realignment pada kereta api itu sendiri dan waktu pelaksanaannya 2 sampai 4 tahun," imbuhnya.

Budi menyampaikan, pembangunan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya rencananya akan berlangsung dalam dua tahap.

Pembangunan tahap pertama Jakarta-Semarang, kemudian tahap kedua Semarang–Surabaya. 

Apabila proyek ini bisa berjalan, waktu tempuh Jakarta–Surabaya diperkirakan kurang dari 6 jam.

"Kalau bicara mengenai biaya itu baru akan kita ketahui pasti pada saat selesai dilakukan feasibility study," tandasnya.

Baca juga: Persingkat Headway, Menhub Usulkan Penambahan Jumlah Kereta Saat Mudik

Menurut Budi, proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya bisa menjadi salah satu upaya penataan ulang terhadap jalur kereta yang ada.

"Kita akan membuat suatu lintasan yang lebih datar dan lintasan-lintasan yang tidak menekuk. Jadi praktis lebih straight dari Jakarta sampai Surabaya," terangnya.

Selain itu, proyek kereta ini direncanakan bakal membuat suatu lintasan elevated pada kota-kota tertentu, seperti di Cirebon dan Pekalongan.

Hal tersebut bisa menjadi salah satu upaya untuk mengatasi lintasan kereta api sebidang.

"Tercatat, Jakarta–Surabaya hampir 800 lintasan sebidang yang harus kita selesaikan," tukas Menhub.

 

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com