Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Jepang, Pemerintah Akan Mengkaji Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya

Kompas.com - 22/06/2022, 20:41 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan hasil kunjungan kerjanya ke Jepang. Bertemu dengan pemerintah dan pihak swasta Jepang.

Membahas terkait perkembangan empat proyek infrastruktur transportasi strategis nasional yang bekerja sama dengan Jepang.

Proyek yang dimaksud meliputi, MRT Jakarta (North-South Fase 2 dan East-West), Pelabuhan Parimban Fase 1-2 (Paket 5 dan 6), Proving Ground, dan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya.

Untuk proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, menurut Budi, pemerintah mendorong untuk segera dilakukan kajian atau feasibility study (FS), bekerja sama dengan pihak Jepang.

Baca juga: Inggris Bakal Danai Proyek MRT Jakarta Senilai Rp 22 Triliun

Selanjutnya soal proyek MRT, pemerintah mendorong percepatan penyelesaian negosiasi kontrak, pernyataan komitmen pendanaan, serta studi kajian MRT Jakarta East-West.

Selain itu, pemerintah juga mengundang investor Jepang untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di kawasan stasiun MRT Jakarta.

"Untuk kelanjutan proyek MRT, Alhamdulillah dalam dalam waktu dekat akan ditandatangani satu kepastian pendanaan dari Jepang," ujar Budi dikutip dari laman resmi Kemenhub, Rabu (22/06/2022).

Kemudian terkait Pelabuhan Patimban, pemerintah mendorong percepatan negosiasi penawaran proyek pengembangan untuk Fase 1-2 (paket 5 dan 6), yang ditargetkan dilakukan penandatangannya pada tahun ini.

Terakhir tentang Proving Ground atau tempat pengujian kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia mendorong pemerintah Jepang untuk memberikan dukungan kepada konsorsium Indonesia-Jepang untuk mendapatkan pendanaan dengan biaya yang kompetitif.

Baca juga: Indonesia dan Jepang Sepakat Kembangkan Kapasitas Pelabuhan Patimban

"Dukungan dari investor atau lembaga keuangan Jepang sangat diperlukan untuk dapat memberikan bunga pinjaman yang rendah di bawah suku bunga komersil," tukas Menhub.

Sementara itu, Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, rapat ini menindaklanjuti pertemuan bilateral antara PM Kishida dan Presiden Jokowi pada 29-30 April lalu di Indonesia.

Menurutnya, kedua pemimpin telah sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama kedua negara, termasuk di antaranya kerjasama infrastruktur transportasi.

"Kerjasama pembangunan yang dilakukan antara Indonesia dan Jepang selama ini berjalan dengan baik dan selalu sesuai dengan timeline yang telah disepakati kedua negara," pungkas Heri Akhmadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com