JAKARTA, KOMPAS.com – Kunjungan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese ke Indonesia setelah terpilih pada Mei 2022 merupakan langkah politis strategis yang dipandang positif dan memberi harapan baru.
Pertemuan antar-kedua kepala negara tersebut membahas tentang perdagangan dan investasi bilateral, kerja sama di bidang iklim dan energi, serta kepentingan regional dan global.
Salah satu hal penting dalam kunjungan ini adalah keinginan kedua belah pihak untuk membuka potensi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan harapannya kepada Anthony Albanese mengenai penambahan kuota working holiday hingga 5.000 peserta per tahun.
Baca juga: Digarap Tiga Arsitek Kelas Dunia, Mastery by Crown Group Rampung 2024
Kebijakan ini diyakini akan memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi para pekerja usia muda dari Indonesia, dan membantu Australia dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja musiman.
Kunjungan tersebut juga menggambarkan bahwa pemerintah Australia kini ingin lebih fokus pada hubungan dengan Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan perubahan iklim, sebuah isu yang penting bagi negara-negara tetangga di kawasan Pasifik.
CEO Crown Group Iwan Sunito menyambut baik dan mengharapkan dampak positif dan luas dari pertemuan kedua pemimpin negara jiran tersebut.
Indonesia memiliki potensi luar biasa. Selain sumber daya alam, juga populasi 275 juta jiwa sebagai pasar potensial yang bisa mendukung pemulihan ekonomi Australia.
Berdasarkan catatan Biro Statistik Australia, pada akhir Juni 2019, 88.740 orang kelahiran Indonesia tinggal di Australia. Angka ini 29,4 persen lebih banyak dari jumlah 68.570 orang pada 30 Juni 2009.
Orang Indonesia adalah salah satu komunitas migran terbesar di Australia, setara dengan 1,2 persen komunitas migran Australia dan 0,3 persen dari total populasi Australia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.