JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah baru saja menggelar soft launching Stasiun Matraman di Jakarta Timur pada Minggu (19/6/2022).
Sebelumnya, Stasiun Matraman telah diuji coba mulai Jumat (17/6/2022). Tercatat sekitar 1.230 pengguna jasa KRL Commuter Line yang menggunakan Stasiun Matraman per harinya.
Stasiun yang mulai dibangun pada tahun 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai Rp 34 miliar ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.
Baca juga: Revitalisasi Stasiun Pondok Ranji Tuntas, Pemerintah Ajak Developer Bikin TOD
Terkait hal tersebut, salah seorang pengguna jasa bernama Novita mengaku nyaman menggunakan fasilitas yang tersedia di Stasiun Matraman.
Novita bersama suami dan anaknya yang hendak menuju Stasiun Tanah Abang mengaku baru pertama kali naik KRL dari Stasiun Matraman.
Jelasnya, kehadiran Stasiun Matraman mempermudah kegiatan masyarakat di sekitar karena tidak perlu terlalu jauh ke Stasiun Jatinegara terlebih dahulu ketika ingin naik KRL.
Untuk diketahui, Stasiun Matraman merupakan lanjutan dari pembangunan Double-Double Track (DDT) di lintas Manggarai-Cikarang.
Baca juga: Stasiun Matraman Didesain Ramah Difabel, Ini Fasilitasnya
Lokasi Stasiun Matraman strategis, yakni berada di antara Stasiun Jatinegara dan Stasiun Manggarai yang terkenal sebagai stasiun KRL tersibuk.
Sehingga dibukanya Stasiun Matraman diharapkan bisa mereduksi kepadatan volume penumpang KRL dan menunjang kelancaran mobilitas masyarakat di Matraman, Kampung Melayu, Jatinegara, dan Manggarai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.