Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama untuk G20, Dana Renovasi TMII Lebih Besar dari Beautifikasi Bali

Kompas.com - 10/06/2022, 17:25 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sedang melakukan sejumlah pembangunan untuk menyambut helatan KTT G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.

Pembangunan berlangsung masif di beberapa titik Bali, namun terdapat pula pengerjaan yang dilakukan di lokasi lain. Salah satunya di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Kendati begitu, Kementerian PUPR menggunakan anggaran yang lebih besar untuk renovasi TMII dibandingkan pembangunan infrastruktur dan beautifikasi di Bali.

Hal itu dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja antara Kementerian PUPR dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (09/06/2022).

Baca juga: Merasakan Indonesia Opera, Konsep Baru TMII Karya Urban+

Bahwa Kementerian PUPR mendapat tugas untuk penyiapan infrastruktur dan beautifikasi di Bali, serta renovasi TMII yang juga menjadi tempat berlangsung sejumlah acara G20.

"(anggaran) TMII jauh lebih besar Rp 1,2 triliun, kalau di Bali ini Rp 850 miliar," ujarnya.

Adapun renovasi TMII mencakup mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno.

Kemudian, renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas.

Dilakukan juga penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, pembangunan community center, dan penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago.

Baca juga: Mudahkan Tamu G20, Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dibangun

Selain itu, penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, gedung pengelola, serta pembangunan gedung parkir bertingkat.

"Di TMII semua kita rehab besar-besaran seperti Gelora Bung Karno (GBK) dulu. Mudah-mudahan akan menjadi lebih baik dan memang sudah lama tidak kita sentuh (TMII)," jelas Basuki.

Sementara untuk pembangunan di Bali, beberapa di antaranya yaitu revitalisasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, pembuatan nursery mangrove.

Kemudian, penataan Bundaran Ngurah Rai, Bundaran Dewa Ruci, pelebaran jalan, penataan trotoar, dan sebagainya.

"Termasuk Tol Bali-Mandara semua dibeautifikasi, itu dikerjakan Jasa Marga, jadi bukan APBN," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com