Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2022, 05:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menggelar karpet merah untuk menyambut para Aparatur Sipil Negara (ASN)/Polri/TNI yang akan pindah ke lokasi IKN di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut.

Informasi ini disampaikan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe dalam acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

"Saya ingin gelar karpet merah gitu. Mereka itu jadi pionir, jadi champion-nya kita, pelopor itu yang harus kita muliakan," tegas Dhony.

Dia mengungkapkan, setidaknya ada 15.000-60.000 ASN/TNI/Polri di DKI Jakarta yang akan pindah ke IKN selama tahun 2022-2024.

Sementara secara keseluruhan, terdapat 190.000 ASN/TNI/Polri yang ada di DKI Jakarta.

Baca juga: Pindah ke IKN, 60.000 ASN/TNI/Polri Harus Bikin Iri yang Tidak Pindah

Menurut Dhony, Otorita IKN Nusantara tidak mengejar volume untuk memindahkan IKN Nusantara, melainkan kualitas berupa kepuasan yang dirasakan oleh ASN/TNI/Polri tersebut.

“Untuk stage 1 (tahun) 2024, kita sedang kalkulasi ya. Saya nggak terlalu memusingkan angka ya,” tambah Dhony.

Oleh karena itu, ASN/TNI/Polri yang pindah harus menjadi contoh dan membuat iri bagi mereka yang tidak pindah.

Sejatinya, Otorita IKN Nusantara akan fokus dalam menyiapkan infrastruktur yang ada dengan modal resources (sumber daya manusia) itu agar mereka bisa dipindahkan.

“Kita di sana (IKN Nusantara) juga ada penduduk, dan penduduk di sana jangan jadi penonton,” sambungnya.

Baca juga: Problematika Ibu Kota Nusantara: Patok Sudah Terpasang, Sosialisasi Tak Kunjung Datang...

Oleh karena itu, dia akan menyiapkan perpindahan para ASN/TNI/Polri secara paralel. Sehingga, mereka bisa berinteraksi langsung dengan warga sekitar.

“Ini kesempatan besar gitu ya warga lokal sebagai anugerah. Bagaimana kita wujudkan (agar) mereka jangan jadi penonton, (bisa) terlibat,” pungkas Dhony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com